Malah Minta Turun Gaji, Megawati Hangestri: Terlalu Banyak, Aku Mainnya Enggak Full, Buat Apa Bayar Aku Segitu?

Jakarta, tvOnenews.com - Atlet voli Megawati Hangestri buka-bukaan soal gajinya di klub barunya Petrokimia Gresik setelah hengkang dari Red Sparks. 

Di podcast Deddy Corbuzier berjudul “Megawati: Welcome to Konoha. Kayaknya Mending Balik ke…” yang tayang pada Selasa (20/5/2025) di YouTube, Megawati Hangestri mengatakan dia malah meminta gajinya diturunkan, bukan dinaikkan. 

“Uang akan datang kalau skill bagus. ‘Segini ya gajinya?’. ‘Enggak usah kurangin aja. Mainku soalnya enggak full. Buat apa kamu bayar aku kalau mainnya enggak full’,” katanya menirukan pembicaraan saat itu. 

“Aku rasa enggak worth it aku harus melakukan pekerjaan yang sesuai harga (tawaran) itu. Aku bilang terlalu banyak karena aku enggak lakukan pekerjaan dari awal,” sambungnya. 

Megawati Hangestri menyebut dia merasa kurang pas apabila menerima banyak, namun yang dilakukannya sedikit. Namun, hal itu sudah ditanamkan olehnya. 

“Aku enggak mau mengubah aku yang dulu,” terangnya. 

Dia mengaku sedang karena bisa bermain lagi di Indonesia. 

Ketika Deddy Corbuzier bertanya apakah bermain di sini akan membuat Megawati Hangestri downgrade, Megatron—sebutan Megawati Hangestri—dengan tegas mengatakan tidak. 

Baginya, bermain di Indonesia sama baiknya dengan bermain di Korea Selatan. Ditambah lagi, kata dia, bermain di sini bisa membuatnya lebih dekat dengan keluarga. 

Dia pun kembali mengingat masa-masa bermain di Korea Selatan. 

Megawati Hangestri merasa tidak mendapatkan perlakukan berbeda di sana terlebih lagi dia menggunakan hijab. 

"Enggak ada (rasisme). Aku pikir akan rasis. Mereka menghormati aku karena aku berhijab. Tanya dulu, ‘Boleh enggak aku sentuh kamu’. ‘Maaf mau tanya tentang hijab’,” kata dia.

Di podcast itu, Deddy Corbuzier juga menyinggung soal jump serve dan spike Megawati Hangestri. 

“Jump serve 100 kilometer per jam, spike enggak nyampe 100. Pernah spike kepala orang tahun lalu. Kita main voli sudah risiko. Aku minta maaf tapi dia masih keleyengan dipegang temannya,” ucapnya. 

Dia pun lantas bercerita tentang awal mula dia bermain di Korea Selatan. 

“Aku ke Korea Selatan gara-gara ayah yang suruh. Ke orang tua boleh enggak main di Korea? Ayah belum sakit. Enggak lama ayah sakit di November 2022,” kata dia. 

Megawati Hangestri merasa sedih karena ayahnya belum sempat melihatnya bermain di Korea.

“Kenapa harus meninggal duluan? Sedihnya itu. Ayah sama mama jadi motivasi aku ketika aku lagi sulit di lapangan,” pungkasnya. (nsi)