Budi Arie Disebut Dapat Jatah 50 Persen dari Kasus Penjagaan Situs Judol, Projo Tak Terima: Dia Adalah Korban!
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Nama Budi Arie Setiadi sebagai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) muncul dalam surat dakwaan kasus judi online (judol) yang melibatkan sejumlah pegawai Kemenkominfo.
Di dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) itu Budi Arie disebutkan menerima jatah 50 persen dari kasus penjagaan situs judol.
Diketahui, nama-nama terdakwa dalam kasus penjagaan situs judol ini adalah Zulkarnaen Apriliantony alias Tony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.
Adapun nama salah satu terdakwa yaitu Tony diketahui adalah kenalan dari Budi Arie.
Pihak Projo pun memberikan tanggapan soal surat dakwaan yang dibacakan oleh JPU tentang Budi Arie tersebut.
Wakil Ketua Umum Projo Freddy Alex Damanik mengungkapkan, pria yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi itu memang pernah bertemu dengan sejumlah nama tersebut.
Adapun pertemuan antara Budi Arie dan sejumlah sosok yang kini jadi terdakwa kasus penjagaan judol berlangsung di rumah dinas menteri Jalan Widya Chandra.
"Iya benar, datang ke rumah Pak Budi," kata Freddy, diawancarai tvOne beberapa Waktu lalu.
Namun, pertemuan itu justru membahas tentang cara memberantas judi online.
Menurut Freddy, di dalam rumah dinasnya, sang menteri menyatakan kepada teman-temannya tersebut bahwa dirinya sedang didorong presiden untuk segera mengatasi judol.
"Membahas tentang pemberantasan judi online. Ini apa yang harus kita lakukan," katanya.
Saat itu, lanjut dia, pemberantasan judol tengah dalam progres yang menjanjikan di bawah kementerian yang dipimpin Budi Arie.
Namun, Ketum Projo itu malah dikhianati oleh para terdakwa yang mulanya datang ke rumah dinas untuk membahas pemberantasan judol.
Mereka justru memanfaatkan posisinya untuk mendapatkan keuntungan di tengah pemblokiran situs judi online.
Malah, menurut Freddy yang terjadi adalah, Ketum Projo itu dijadikan korban oleh teman-temannya sendiri.
"Ini progres jalan bagus. Sampailah kejadian itu, AK (Adhi Kismanto) dan kawan-kawan itu berhasil dipengaruhi. Jadi, Budi Arie di sini dikhianati, justru Budi Arie yang korban di sini," kata Freddy.
Load more