Gerindra Garut Ramai-ramai Tolak Ketum Projo Budi Arie Masuk Partai Besutan Prabowo, Ini Alasannya
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Garut, tvOnenews.com - Ramai-ramai sayap kader dan kader senior Partai Gerindra di daerah menolak ketua umum Projo Budi Arie masuk menjadi bagian dari pengurus partai.
Kader Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Gerindra Garut, secara tegas menolak dan tak ingin Budi Arie masuk ke dalam struktur kepengurusan, karena dipandang bisa mengganggu soliditas dan marwah partai.
Penolakan Budie Arie masuk jadi kader Gerindra dikatakan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC Gerindra Garut Agus M Sutarman, Wakil Ketua OKK yang juga menjabat sebagai Ketua fraksi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Garut itu, bahkan tak mau sembunyi-sembunyi melakukan penolakan Ketum Projo tersebut.
- Taufiq Hidayah/tvOne
Ketum Projo ditolak masuk di tubuh Gerindra bukan tanpa sebab, karena Agus menilai masuknya Budi Arie akan berpotensi mengganggu soliditas dan merusak marwah perjuangan kader lama yang telah loyal membesarkan partai.
“Kami dengan tegas menolak rencana bergabungnya Pak Budi ke Gerindra. Ini adalah bentuk kepedulian kami demi menjaga marwah dan perjuangan para kader lama yang sudah setia berjuang sejak awal. Keputusan ini untuk soliditas dan semangat kader Gerindra di daerah,” kata Agus di Garut, Sabtu (8/11/2025).
Agus menyarankan agar Budi Arie tetap fokus pada perannya sebagai tokoh relawan dan melanjutkan kiprahnya di Projo, dan tidak masuk ke dalam struktur partai, apalagi menjadi kader.
“Kami menghormati beliau sebagai tokoh relawan. Namun, alangkah baiknya jika kontribusi beliau tetap di Projo. Gerindra di daerah akan terus fokus melanjutkan agenda perjuangan bersama rakyat,”tambahnya.
Meski kader partai di daerah menolak secara tegas, namun Agus yakin bahwa kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra akan mengambil keputusan yang bijak, serta akan menghitung dampak apa saja yang bisa terjadi jika Budie Arie tiba-tiba masuk ke dalam kader, maupun batal masuk jadi bagian kader.
"Kami percaya DPP akan mengambil kebijakan partai dengan baik, saya yakin DPP membuat keputusan yang baik untuk partai Gerindra," tutupnya. (thh/muu)
Load more