Soal Publik Bertanya "Kenapa Ijazah Jokowi Tidak Diperlihatkan Saja?", Kuasa Hukum Jokowi Jawab Begini: Dari Awal Tidak Ada Kepercayaan, Diperlihatkan pun Tak Selesaikan Masalah
- Taufik-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Soal publik bertanya-tanya, “Kenapa ijazah Jokowi tidak diperlihatkan saja?”, Kuasa Hukum Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) Yakup Hasibuan akhirnya menjawab pertanyaan itu.
“Kenapa enggak ditunjukkan dari awal ijazahnya? Yang beredar di media sosial kan seperti itu. Dari awal enggak ada kepercayaan. Awalnya (tudingan ijazah palsu) ini karena ketidakpercayaan beberapa pihak. Ijazahnya palsu katanya,” kata Yakup di Bareskrim Polri, Selasa (20/5/2025).
“Ditanya ke UGM enggak percaya juga. Ditanya ke teman (kuliah di UGM) Pak Jokowi enggak percaya juga. Ditanya ke pihak lain enggak percaya juga,” sambung dia.
Dia menyebut dengan memperlihatkan ijazah Jokowi pun tudingan ini tidak akan pernah selesai karena adanya ketidakpercayaan itu.
“Kami tampilkan (ijazah Jokowi) pun enggak akan selesai masalahnya. Nanti ada sobek sedikit, misalnya, enggak percaya,” ujarnya.
“(Kasus tudingan ijazah palsu Jokowi) jadi memberikan contoh preseden enggak baik buat semua orang. (Semua orang bisa menuding) Ijazahnya palsu ya? Begitu,” terangnya lagi.
Adapun pada Selasa (20/5/2025) Jokowi memenuhi undangan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya.
Jokowi tiba di Gedung Bareskrim Polri pukul 9.43 WIB. Dia tampak mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang hitam.
Jokowi didampingi tim kuasa hukumnya saat mendatangi Bareskrim Polri.
Dia tampak tersenyum namun tidak memberikan komentar soal kedatangannya dan langsung masuk ke lobi Gedung Bareskrim
"Nanti ya," kata Jokowi sambil berjalan masuk ke dalam gedung.
Sebelumnya, Jokowi melalui tim kuasa hukumnya telah menyerahkan ijazah asli SMA dan universitasnya kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Jumat (9/5/2025).
Adapun penyerahan itu dalam rangka adanya aduan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana terkait dugaan ijazah S1 Jokowi palsu. (ant/nsi)
Load more