Usai PDIP Walk Out, Banyak DPRD Jabar Kecewa ke Dedi Mulyadi, Gubernur Jabar: Mohon Maaf
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Usai mencuatnya aksi Fraksi PDIP walk out, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengakui telah mengecewakan DPRD Jabar.
Bahkan, ia menyampaikan permohonan maafnya dan mengatakan banyak yang marah kepada dirinya setiap hari.
Seperti yang diketahui sebelumnya, rapat paripurna DPRD bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat diwarnai aksi walk out atau keluar, yang dilakukan anggota Fraksi PDI Perjuangan.
Aksi walk out dipicu pernyataan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, saat di Cirebon beberapa waktu lalu.
Anggota Fraksi PDI-P, Doni Maradona Hutabarat bilang pernyataan Dedi Mulyadi telah merendahkan martabat DPRD Jabar.
Pernyataan Dedi Mulyadi yang dianggap merendahkan DPRD terjadi saat pidato di acara Musrenbang di Cirebon pada 7 Mei lalu.
Saat itu, Dedi menyatakan beberapa kebijakan yang diambilnya dilakukan tanpa konsultasi lebih dulu dengan DPRD Jawa Barat.
Menurutnya, proses konsultasi yang terlalu panjang justru memperlambat aksi perbaikan di lapangan.
Salah satu contohnya adalah pembongkaran bangunan di aliran Sungai Bekasi dan wilayah Puncak.
Menanggapi aksi walk out Fraksi PDI Perjuangan saat sidang paripurna DPRD, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bilang semua pihak bebas menyampaikan pendapat.
Di samping itu, Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maafnya kepada DPRD Jawa Barat.
Permintaan maaf ini Kang Dedi Mulyadi (KDM) sampaikan dalam sebuah acara MoU dengan Polda Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Permintaan maaf itu disampaikan KDM ketika berpidato di hadapan para tamu.
Hal itu juga disampaikan Dedi secara langsung di hadapan Ketua DPRD Jabar, Buky Wibawa.
Kebetulan Buky Wibawa turut hadir dalam acara tersebut.
Permintaan maaf KDM sampaikan ketika dalam sambutannya menyebut nama-nama tamu yang hadir.
Ketika menyebut nama Ketua DPRD Jabar, KDM menyampaikan permintaan maaf.
"Mohon maaf pak saya banyak mengecewakan temen-temen bapak di DPRD," kata KDM sambil menoleh ke arah Buky Wibawa dikutip dari unggahan Dedi Mulyadi, Minggu (18/5/2025).
Dedi pun mengaku menyadari bahwa banyak yang merasa marah kepadanya.
"Sehingga banyak yang marah ke saya setiap hari," kata Dedi Mulyadi.
Meski begitu, KDM mengaku senang jika ada orang yang memarahinya.
Karena dia tahu orang yang memarahinya bakal terkenal.
"Dan saya seneng kalau dimarahin pak, karena saya tahu yang marahin saya juga makin terkenal pak," ucap Dedi sedikit tertawa. (aag)
Load more