Upaya Ciptakan Lapangan Kerja, Pelaku UMKM di Purwakarta Ikuti Pelatihan Start Up
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas, Yayasan Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) menggelar Program UMKM Start Up.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dakwah Baznas Purwakarta, Kelurahan Cipaisan Purwakarta, Jawa Barat dikemas dalam bootcamp itu difokuskan pada kurasi Produk UMKM sekaligus Pelatihan UMKM.
Para peserta UMKM asli Purwakarta yang berjumlah 100 orang itu akan menjalani bootcamp selama enam hari antara lain satu hari sesi tatap muka dan lima hari sesi online.
Founder YIS, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan melalui program ini, para peserta mendapatkan pelatihan dan bimbingan praktis dalam mengembangkan strategi kewirausahaan, memperluas jaringan bisnis, dan melakukan transformasi menuju bisnis digital.
Menurutnya kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan YIS yakni SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Oleh karena itu, Sandiaga Uno berharap lewat bootcamp ini tercipta gerakan kewirausahaan yang membuka peluang usaha, khususnya bagi para generasi muda.
"Ketika naik kelas dan berdaya saing, UMKM akan menjadi penggerak ekonomi. Efeknya juga akan berantai menuju pengentasan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Sandiaga Uno, Jakarta, Minggu (18/5/2025).
"Di mulai dari UMKM, gerakan kewirausahaan ini menjadi gerakan konkret yang mendorong pemulihan ekonomi nasional," sambungnya.
Sementara, Ketua Umum Gemawira Indonesia, Diantri Lapian menyampaikan para kurator dan pakar dalam bootcamp akan menilai kualitas produk yang mencakup tampilan kemasan, branding, rasa, warna, bentuk, dan legalitas.
"Dengan masukan ini, peserta dapat melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka," ungkap Diantri.
Ia menuturkan mereka akan menjalani sesi interview untuk menggali lebih dalam kebutuhan para peserta terhadap produknya.
"Melalui observasi ini para peserta akan diberikan bantuan pelatihan dan pendampingan sesuai kebutuhan masing masing. Seperti digital marketing bagi yang masih belum digitalize, literacy keuangan, ataupun menyusun business plan untuk dibantu presentasi di depan potential investor," bebernya.
Di sisi lain, perwakilan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Suryati menyampaikan kegiatan ini dirancang untuk memfasilitasi diskusi antara peserta dan para trainer.
Load more