ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menguak Tabir Alasan Utama Tumpas Desak DPR Tangkap Hercules, Pengacara Ketum GRIB Merasa Heran

Mencuatnya soal Tumpas mengadukan Ketum GRIB Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules ke Komisi III DPR dan desak tangkap Hercules membuat heran Sunan Kalijaga
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 14 Mei 2025 - 06:00 WIB
Kolase Foto Pengacara Hercules, Sunan Kalijaga dan Rapen
Sumber :
  • istimewa - Tangkapan Layar dari Kanal YouTube Official INews

Jakarta, tvOnenews.com - Mencuatnya soal Tim Advokat Penegak Hukum Anti-premanisme (Tumpas) mengadukan Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules ke Komisi III DPR dan mendesak menangkap Hercules.

Tentunya hal itu menyita pertanyaan publik hingga publik bertanya-tanya soal alasan utama Tumpas tersebut.

Dalam hal ini, anggota Tim Advokat Penegak Hukum Anti-premanisme (Tumpas) Rapen Sinaga mengungkapkan alasan utama mengadukan Ketum GRIB Jaya, Hercules ke Komisi III DPR. 

Rapen katakan, pengaduan dilakukan atas dasar keresahan masyarakat.

tvonenews

"Mau ke mana lagi kami menyampaikan keresahan masyarakat? Kami advokat salah satu fungsinya penegak hukum, kami menyampaikan aspirasi. Kami melihat fakta yang terjadi melalui media, itu yang kami sampaikan," jelas Rapen seperti yang dikutip dari tayangan program Rakyat Bersuara bertajuk Preman berkedok Ormas, Bisa Diberantas? di iNews, pada Rabu (13/5/2025).

Bahkan, dia jelaskan, tindakan premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) selain meresahkan masyarakat juga mengganggu iklim investasi.

"Tentunya mengganggu iklim investasi, keresahan masyarakat dengan beberapa kejadian yang bisa kita lihat bersama. Itu poinnya yang kami sampaikan ke Komisi III DPR," bebernya.

Selain itu, Rapen mengaku tidak menaruh kebecian terhadap individu maupun ormas tertentu. 

Dia tegaskan Kembali, bahwa tujuan Tumpas mengadu ke Komisi III DPR agar aksi permanisme berkedok ormas bisa diatasi.

"Tidak ada kebencian terhadap orang, terhadap organisasi, yang kita koreksi kelakuannya, perilaku, misalnya pembakaran mobil di Depok, lalu kemudian penyegelan pabrik di Kalteng, lalu kemudian Bung Hercules beberapa kali juga ada berseteru dengan purnawirawan jenderal, ada kata-kata yang tidak wajar, kan ditonton publik, perilaku itu yang sebenarnya kita mau sampaikan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pengacara Hercules, Sunan Kalijaga, juga heran mengapa Saor Siagian cs mendesak Komisi III DPR RI menggunakan kewenangannya di pihak kepolisian untuk menangkap Hercules.

Sunan bertanya laporan mana yang membuktikan Hercules sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Kalau kalian orang hukum, pakailah cara hukum yang baik dan benar, bukan datang ramai-ramai mengaku advokat, mendesak Komisi III DPR RI menggunakan kewenangannya di pihak kepolisian untuk menangkap klien kami, ini yang kami pertanayakan," kata Sunan Kalijaga.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT