Dulu Hercules Cuma Gelandangan di Jakarta, Modal Nyali Besar dan Golok Bisa Kuasai Tanah Abang: Darah yang Sudah...
- Kolase Tvonenews.com/Istimewa
tvOnenews.com - Sosok Rosario de Marshall, atau yang lebih populer dikenal dengan Hercules, sudah lama melegenda di dunia gelap Jakarta.
Hercules bukan sekadar preman, ia adalah simbol keberanian, kekuasaan jalanan, dan kisah hidup yang penuh darah dan luka.
Namun siapa sangka, hercules memulai hidupnya di Jakarta sebagai gelandangan?
- Istimewa
Perjalanan Kelam Hercules Menuju Puncak Dunia Premanisme
Datang dari Timor Timur ke Jakarta dengan kondisi tangan terluka, Hercules dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
Tapi rasa tak betah membuat Hercules kabur. Ia kemudian hidup terlunta-lunta, tidur di kolong jembatan kawasan Tanah Abang.
"Saya ingin mandiri. Jadi saya pilih hidup sendiri di bawah jembatan," ujarnya dalam wawancara yang dikutip dari buku Kick Andy: Kisah Inspiratif.
Lingkungan keras Tanah Abang menjadi tempat tumbuhnya karakter Hercules.
Awalnya diremehkan karena tubuhnya kecil, Hercules menunjukkan satu hal yang membuatnya dihormati, yaitu nyali.
Ia tak pernah berjalan tanpa membawa golok panjang.
Hidupnya penuh ancaman, dan ia tahu, jika ingin bertahan, harus lebih ganas dari lawan.
“Daripada saya dibunuh, lebih baik saya duluan,” katanya.
Bukan Sekadar Preman, Tapi Legenda Tanah Abang
Sejak era 1980-an, nama Hercules dan kelompoknya dikenal sebagai penguasa bayangan Tanah Abang.
Hercules terkenal kerap berurusan dengan aparat, bahkan keluar-masuk penjara karena sejumlah kasus.
Tahun 2005, ia divonis dua tahun penjara setelah memimpin penyerangan ke kantor media Indopos.
Lalu pada 2013, ia kembali dijebloskan ke penjara dalam kasus pemerasan dan penghasutan.
Bahkan, kasus pencucian uang pun sempat menjeratnya.
Namun, salah satu kasus yang paling menyita perhatian publik terjadi pada 2018, ketika ia ditangkap atas dugaan penyerangan terhadap kompleks ruko milik PT Nila Alam di Kalideres, Jakarta Barat.
Dalam kasus itu, Hercules diduga memimpin 60 orang preman untuk menguasai lahan.
Dijuluki “Manusia Tak Bisa Mati
Hercules bukan cuma ditakuti, ia juga dijuluki sebagai "manusia yang tak bisa mati".
Load more