Hadiri Pertunjukan Seni Budaya NTT di Kupang, Ini Harapan Gibran
- istimewa - antaranews
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pertunjukan seni budaya sebagai bentuk pembangunan berbasis budaya lokal dalam kunjungannya ke Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (6/5/2025) malam.
Pada kunjungannya tersebut, pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT menggelar pertunjukan seni budaya bertajuk “Ayo Bangun NTT”.
Gubernur NTT, Melki Laka Lena memaknai kehadiran Wapres Gibran sebagai wujud ketulusan dan dedikasi dalam bekerja untuk Indonesia, khususnya NTT.
“Semoga pertemuan dan kebersamaan malam ini semakin memperkuat hubungan pusat dan daerah untuk membangun Indonesia mulai dari pinggir, mulai dari Provinsi NTT,” ujar Melki.
Menurut dia, NTT memiliki beragam kekayaan budaya dan potensi alam luar biasa yang menjadi mozaik kolektivitas daerah tersebut.
Selain itu, kata dia, pembangunan daerah mesti berbasis pelestarian budaya lokal sekaligus peningkatan ekonomi berbasis UMKM.
Lebih lanjut, Melki mengapresiasi komitmen Wapres Gibran yang terus mendukung pembangunan NTT, setelah melakukan sejumlah kunjungan langsung di wilayah Flores dan di wilayah Kabupaten Kupang, Timor pada Rabu (7/5/2025).
Diketahui, Wapres Gibran sebelumnya mengunjungi Kabupaten Sikka dan Kabupaten Nagekeo di Pulau Flores, dan sore harinya dilanjutkan ke Kupang.
“Semoga setelah dua hari mengunjungi NTT dan sekembalinya ke pusat dapat mendukung program pemajuan dan pembangunan NTT,” ujarnya.
Pada malam pertunjukan di halaman Kantor Gubernur NTT ini, Wapres Gibran didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman beserta jajaran pemerintahan.
Acara tersebut menampilkan beragam pentas budaya lokal seperti musik dan nyanyian daerah, tarian daerah, pertunjukan fesyen tenun kreasi, lalu ditutup dengan tarian massal Gawi Ende yang melibatkan ratusan penari.
Selain itu, di sekeliling arena pertunjukan daerah turut hadir sejumlah lapak UMKM sebagai upaya menggerakkan perekonomian masyarakat. (ant/aag)
Load more