Soal Sespimmen Polri Temui Jokowi, NasDem: Kalau Masih Presiden Boleh Aja
- Syifa Aulia/tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com - Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni turut menanggapi sial kunjungan peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Sespimmen Lemdiklat Polri) ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, pertemuan tersebut sah-sah saja jika tidak diungkapkan ke publik. Pasalnya, Jokowi saat ini sudah nonaktif sebagai presiden.
Namun, dia menilai pertemuan Jokowi dengan siswa Sespimmen Polri menjadi kurang pas jika kemudian diunggah ke publik melalui media sosial.
- ANTARA
“Kalau ngomong secara pribadi ya, kalau dia tidak upload di ruang publik, saya rasa enggak apa-apa. Tapi kalau di ruang publik, menurut saya kurang pas. Ini pribadi ya, kurang pas,” kata Sahroni di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).
“Karena sekarang Pak Jokowi kan mantan presiden. Kecuali masih presiden, boleh aja. Tapi kan ini institusi yang notabene lagi sekolah,” tambahnya.
Jika pertemuan itu diunggah ke publik, menurut Sahroni publik akan meresponsnya dengan berbagai macam isu, seperti menganggap Jokowi post power syndrome.
“Kan orang anggapannya jadi beda-beda. Wah ini jangan-jangan Pak Jokowi masih post power syndrome. Jadi pengen juga terus tampil dalam kondisi. Secara niat baik, baik sekali ya Pak. Tapi nggak usah di-upload lah,” ujar Sahroni. (saa/muu)
Load more