Seorang Warga Tebet Alami Luka Kritis Usai Didor Komplotan Curanmor, Polisi Ungkap Korban Jalani Operasi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Komplotan pelaku pencurian motor (curanmor) dengan senjata api atau senpi beraksi di kawasan Jalan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (20/4/2025) pagi.
Dalam aksinya tersebut seorang warga menjadi korban penembakan oleh para pelaku hingga mengalami luka kritis
Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengkonfirmasi peristiwa penembakan seorang warga oleh Komplotan pelaku curanmor tersebut.
"Pada waktu itu kan ibunya nih istrinya si korban dia melihat bahwa ada orang yang mau menggeser motornya gitu. Kemudian terus dia teriak, suaminya respons," kata Murodih kepada awak media, Jakarta, Minggu (20/4/2025).
"Dia (korban-red) mau mengejar gitu. Nah kurang lebih mungkin antara 30 meter pelaku kan mau lari menggunakan sepeda motor, nah ternyata yang belakang ini yang dibonceng ini menggunakan senpi dengan menembak si korban," sambungnya.
Murodih menuturkan akibat aksi penembakan itu korban mengalami luka kritis.
Alhasil korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat untuk mendapat perawatan intensif.
"Hasil penyelidikan (luka korban-red) di bagian pinggul-pinggul Tadi anggotakan kesana di RSCM udah selesai dioperasi," kata Murodih.
"Karena memang kondisi masih belum boleh, ya anggota masih belum bisa mengintrograsi ya. Karena masih di ruang ICU tapi untuk pelaksanaan operasi sudah berjalan baik," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Jalan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan berinisial MT kritis usai menjadi korban penembakan oleh pelaku pencurian motor (curanmor).
Aksi penembakan seorang warga oleh komplotan pelaku curanmor itu pun terekam CCTV hingga viral di media sosial.
Dalam unggahan akun media sosial @wargajakarta.id terlihat detik-detik aksi pencurian motor itu yang dilakukan oleh komplotan pelaku.
Rekaman video itu memperlihatkan komplotan pelaku yang telah berhasil merusak kunci motor jenis Honda Scoopy yang terparkir di halan rumah korban pada Minggu (20/4/2025) dini hari.
Saat itu pula, pemilik motor yang juga korban penembakan sontak mengejar pelaku usai sang istri mendapati motor miliknya telah berupaya dicuri komplotan itu.
"Pada waktu itu kan ibunya nih istrinya si korban dia melihat bahwa ada orang yang mau menggeser motornya gitu. Kemudian terus dia teriak, suaminya respons, dia mau mengejar gitu," kata Kapolsek Tebet, Kompol Murodih.
Load more