Jakarta, tvOnenews.com – Kemacetan 'horor' kembali terjadi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kali ini Kemacetan 'horor' tidak hanya berlangsung beberapa jam, namun hingga berhari-hari.
Dari informasi yang ada, Kemacetan 'horor' Tanjung Priok terjadi sejak Kamis, 17 April sampai Jumat, 18 April 2025. Akibat dari kondisi tersebut, arus lalu lintas mengalami kelumpuhan total.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sampai meminta maaf kepada seluruh masyarakat terkait kondisi tersebut.
“Saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa ini sungguh membuat saya resah. Untuk itu, secara khusus, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4).
Menurut Pramono, kemacetan di Tanjung Priok itu disebabkan muatan truk Pelindo yang seharusnya 2.500 truk per hari, dipaksakan menjadi 4.000 truk per hari.
“Sehingga mengalami kemacetan lalu lintas dan akhirnya saya juga baru tahu tadi pagi dari Kepala Dinas Perhubungan. Bukan lagi 4.000 tetapi menjadi 7.000 truk per hari. Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Pramono, dirinya sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya kepada Pelindo.
Load more