Jakarta, tvOnenews.com - Organisasi masyarakat (Ormas) Rampai Nusantara menilai isu keterlibatan sejumlah politisi Indonesia dalam judi online di Kamboja tidak dilengkapi bukti apapun sehingga kebenarannya patut dipertanyakan.
Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah Semar menyampaikan isu beking judi online oleh politisi Indonesia seperti Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad hanya tudingan tanpa bukti yang mungkin saja sengaja dihembuskan lawan politik karena tidak disertai bukti apapun.
"Isunya bombastis tapi buktinya sama sekali tidak ada, sangat disayangkan karena jatuhnya fitnah untuk memframing tokoh tertentu yang mungkin sengaja dilakukan oleh lawan-lawan politik lalu coba dikaitkan dengan judi online di Kamboja walau tanpa dasar yang jelas dan ini ini framing jahat sekali ya," kata Semar kepada awak media, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Semar menegaskan pihaknya selama ini menjadi bagian dari unsur masyarakat yang lantang mendorong pemerintah dalam memberantas judi online.
Kendati demikian, Semar mengaku pihaknya tak sampai menjadikan tudingan tanpa bukti kepada siapapun terkait isu judi online.
"Kami bagian dari yang tanpa henti mengingatkan, memberikan support kepada pemerintah dalam memberantas judi online karena dampaknya di masyarakat luar biasa sangat merusak tatanan kehidupan tetapi tidak dibenarkan juga jika isu ini sengaja dibangun hanya untuk mendiskreditkan atau menjatuhkan sosok tertentu demi kepentingan politik atau apapun yg melatarbelakanginya tentu sangat kami sesalkan, ini cara-cara kotor yang dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara," tambahnya.
Menurut Semar pemberantasan judi online harus dilakukan bersama dan tidak ditarik untuk kepentingan politik agar efektif.
Load more