Korlantas Polri Sebut 12 Orang Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Tol Masa Arus Mudik-Balik Lebaran 2025
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengungkap adanya penurunan angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan Tol pada arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho menyebut, bahwa jumlah korban meninggal akibat kecelakaan di tol pada mudik dan balik Lebaran 2025, yakni sebanyak 12 orang.
Jumlah itu turun drastis jika dibandingkan pada tahun 2024 lalu yang mencapai 44 orang.
"Untuk korban kecelakaan meninggal dunia di jalan Tol tahun lalu 44 orang, tahun ini 12 orang, jadi turun 72 persen," katanya, Senin (7/4).
Agus mengungkapkan, terkait total kecelakaan lalu lintas (laka lantas), pihaknya mencatat adanya penurunan hingga 30 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
"Laka lantas juga Alhamdulillah ada penurunan dari 3.728 selama operasi tahun 2025 (jadi) 2.637. Jadi, ada penurunan jumlah kecelakaan 30 persen," ungkapnya.
Begitu pula, dengan angka meninggal dunia secara Nasional pada arus mudik dan balik Lebaran yang turun hingga 47 persen.
"Fatalitas korban meninggal dunia, yang meninggal dunia turun 47 persen. Ini selama operasi data nasional,” tutupnya.
Sebelumnya pada periode arus balik Lebaran, Agus menuturkan, 1,6 juta kendaraan mulai memasuki Jakarta.
Jumlah tersebut telah mencapai 70 persen dari yang diproyeksikan Korlantas bahwa jumlah pada masa arus balik mudik mencapai 2,2 juta kendaraan.
"Kami laporkan update terakhir arus balik tanggal 7, jumlah yang sudah masuk ke arah Jakarta itu hampir 1.600.000. Jadi sudah hampir 70 persen," ucap Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho.
Agus menerangkan, bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai stakeholder untuk mengoptimalkan tata kelola lalu lintas salah satunya memberlakukan one way arah balik di sejumlah Tol.
"Hari ini masih kita berlakukan one way nasional arah balik. Jadi nanti akan kita evolusi, apakah akan kita hentikan hari ini atau mungkin besok. Nanti kita akan kolaborasi lagi, kami akan meeting lagi," terangnya. (aha/dpi)
Load more