Berbeda Dari Tahun Sebelumnya, Pergerakan Penumpang Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan Alami Penurunan
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang pada musim mudik Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan mengalami tren yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Jumlah keberangkatan dan kedatangan pada tahun ini dirasa mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2024 kemarin. Hal ini pun diakui oleh Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni.
"Memang dari data yang kami peroleh sampai dengan periode sekarang ini, di tahun 2025 ini, untuk penumpang yang tiba, itu memang terjadi penurunan ya, pun begitu yang berangkat pun tidak berbeda jauh sebetulnya," kata dia, dikutip Minggu (6/4).
Berdasarkan data pada Sabtu (5/4) kemarin, penumpang yang tiba di Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan berada di angka 3.908 orang dengan menggunakan 126 bus.
Adapun untuk puncak arus balik mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan terjadi pada hari ini, jumlah penumpang yang akan tiba ke Jakarta melalui Terminal ini sebanyak 8.000 orang.
"Kalau dari data, mungkin nanti puncak arus balik bisa 8.000 penumpang yang akan tiba," jelasnya.
Ia menerangkan, salah satu faktor yang membuat penurunan pergerakan penumpang, yakni banyaknya program mudik gratis yang disediakan oleh berbagai instansi, baik dari pemerintah maupun swasta.
Lonjakan penumpang baik saat arus mudik dan arus balik tidak seramai seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Karena memang trendnya bisa dilihat dari data di belakang kami, itu trendnya untuk penumpang yang tiba di tahun ini dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Meski demikian, guna menghadapi lonjakan penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada puncak arus balik 2025. Pihaknya tetap memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang.
Salah satunya dengan mengerahkan para petugas untuk berjaga selama 24 jam. Selain itu, ia juga telah menyiapkan tempat istirahat bagi para penumpang sebelum melanjutkan perjalanan kembali menuju rumahnya masing-masing.
"Selama 24 jam untuk membantu pelayanan kepada para penumpang yang akan tiba, bersama juga personil dari kepolisian untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dari para penumpang yang akan kembali ke rumah masing-masing," tandasnya. (aha/dpi)
Load more