Jakarta, tvOnenews.com - Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas untuk menghadapi puncak arus balik mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2025.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder, di samping merumuskan skenario cara bertindak.
“Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memerintahkan agar dilakukan penebalan personil, baik itu di pinggir jalan tol dan jalan-jalan alternatif nasional dan tempat-tempat wisata, termasuk juga menggelar sarana-perasarana, khususnya kendaraan patroli, untuk bisa dihadirkan di sepanjang jalan,” ucap Agus kepada wartawan, Jumat (4/4).
Lebih lanjut, Agus menuturkan bahwa langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk meminimalisir terjadinya kemacetan, salah satunya adalah melalui contraflow.
“Contraflow itu tentunya harus melihat parameter-parameter di kilometer 71 radar, manakala sudah per jam berturut-turut 5.500, kami akan melakukan contraflow lajur 1. Apabila ada bangkitan arus di mana radar di kilometer 71 per jam berturut-turut 6.400, kami akan melakukan contraflow lajur 2 dan seterusnya hingga lajur 3. Tentunya kita akan menarik arus yang dari Timur,” jelas Agus.
Sementara itu, Jenderal Polisi Bintang Dua itu menyebutkan bahwa jika nantinya volume kendaraan akan meningkat, maka akan dilakukan one-way lokal arus balik tahap pertama.
“Itu dari kilometer 188 sampai kilometer 70, termasuk juga nanti akan kita perpanjang lagi dari kilometer 246 sampai 188 hingga 70, sehingga arus yang dari timur, dari Pejakan, dari Brebes, dari Tegal, dan dari Kali Kangkung-Semarang itu kita dorong lebih keras atau lancar ke arah barat, ke arah Jakarta,” ungkap Agus.
Load more