Hindari Makanan Bersantan dan Pedas saat Momen Lebaran agar Tercegah dari Hipertensi Hingga Kolestrol

Jakarta, tvOnenews.com - Pada momen hari Lebaran Hari Raya Idulfitri, biasanya masyaraat kerap memakan makanan bersantan dan minim sayuran.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Faisal Parlindungan pun membagikan kiat agar masyarakat terhindar dari hipertensi, diare dan kolesterol akibat makanan-makanan tersebut.

"Saat lebaran, berbagai makanan yang sering dikonsumsi seringkali merupakan olahan dari santan serta minim serat, sehingga tidak jarang keluhan seperti tekanan darah tinggi, diare, bahkan kolesterol," kata dokter Faisal saat dikonfirmasi, Senin (31/3).

Dokter Faisal menjelaskan, makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol serta hipertensi. Sementara, makanan yang rendah serat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, diare maupun sembelit.

Ia pun menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi makanan bersantan itu dalam porsi kecil atau menggantinya dengan kuah bening.

Kemudian, disarankan masyarakat memperbanyak mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya serat.

"Serat membantu mengurangi kolesterol dan melancarkan pencernaan," ujarnya.

Konsumsi sayuran dan buah, suplemen yang mengandung vitamin dan antioksidan maupun produk fermentasi seperti yoghurt, dapat berperan meningkatkan bakteri dalam hal pencernaan, sehingga membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, tekanan darah, maupun mencegah terbentuknya penumpukan lemak di pembuluh darah.

Selain itu, membatasi konsumsi garam dan micin, lanjut dia, juga menjadi hal yang patut dilakukan untuk mencegah peningkatan tekanan darah yang drastis.

Kemudian, makanan pedas dan minuman yang terlalu asam juga harus dihindari untuk mengurangi risiko terhadap iritasi lambung maupun sistem pencernaan yang berhubungan dengan diare.

Dokter Faisal pun merekomendasikan masyarakat agar menggunakan metode memasak yang lebih sehat, seperti panggang, kukus atau rebus ketimbang digoreng.

"Hindari memanaskan makanan berulang kali, terutama produk santan karena meningkatkan lemak jenuh dalam makanan dan menurunkan nilai gizi dari makanan secara langsung," ujarnya.

Kemudian ia juga menyarankan agar mengonsumsi air secara cukup juga mampu mengurangi risiko dehidrasi selama lebaran. (ant/dpi)