Erupsi juga kembali terjadi pada pukul 05.48. Kali ini teramati sekitar 40 meter di atas puncak.
Terkait kondisi ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas di sektor tenggara, tepatnya di sepanjang Besuk Kobokan, setidaknya 8 km dari puncak.
Di luar itu, masyarakat tidak boleh beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai karena ada potensi perluasan awan panas dan aliran lahar sekitar 13 km dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," tambah dia.
Selain itu, masyarakat diminta untuk selalu waspada terkait potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan. (ant/iwh)
Load more