Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli menanggapi keluhan para pengemudi ojek online (ojol) terkait Bonus Hari Raya (BHR) yang dianggap terlalu kecil, bahkan ada yang hanya menerima Rp50 ribu.
Ia mengaku telah menerima laporan terkait masalah ini dan berencana untuk segera memanggil manajemen aplikator guna meminta klarifikasi.
“Ada masuk juga beberapa (laporan), kenapa seperti ini. Kita juga harus kaji. Saya harusnya ada pertemuan dengan manajemen, tapi karena ada agenda di Istana, jadwalnya harus direschedule,” ujar Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).
Ia mengungkapkan bahwa ada pengemudi yang mendapatkan Rp900 ribu, tetapi ada pula yang hanya mendapat sedikit.
“Kalau kita lihat, ada yang dapat Rp900 ribu, ada yang berapa gitu kan. Tantangannya adalah bagaimana perusahaan aplikator ini mengkategorikan di luar itu, dan besaran berapa itu yang perlu klarifikasi ke mereka,” jelasnya.
Meski demikian, Yassierli menilai kebijakan BHR untuk ojol ini adalah langkah positif, mengingat ini merupakan kebijakan baru yang diterapkan tahun ini.
Load more