Tekanan Darah Tinggi di Momen Lebaran, Simak Cara Agar Kembali Normal dengan Cepat dan Mudah

Jakarta, tvOnenews.com - Tekanan darah tinggi terkadang menjadi masalah bagi sebagian orang saat merayakan lebaran Idul Fitri, terutama bila mengalami pola hidup serta pola makan yang salah. 

Akibatnya, tekanan darah yang tinggi akan berdampak munculnya penyakit-penyakit dalam tubuh.

Maka, mengendalikan tensi darah sangat penting agar kembali normal sehingga hidup menjadi lebih sehat.

Dalam satu kajiannya, dr Zaidul Akbar mengungkapkan cara agar tekanan darah tinggi kembali normal dengan cepat dan mudah.

Seperti apa penjelasan dr Zaidul Akbar mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Yusahara Channel, dr Zaidul Akbar menjelaskan tentang cara menurunkan tekanan darah tinggi dengan cepat dan mudah.

Dirinya membagikan sebuah tips sederhana agar bisa menurunkan tensi darah.

Informasi ini sangat penting, sebab tekanan darah tinggi secara perlahan akan meningkatkan potensi seseorang terkena penyakit jantung hingga stroke.

Potensi yang ditimbulkan sangat berbahaya, maka penting untuk mengendalikan tensi darah agar tetap normal kembali.

Tetapi, dr Zaidul Akbar justru menyarankan agar tidak perlu lagi mengonsumsi dengan obat-obatan atau bahan makanan tertentu.

"Ketika anda tarik nafas, anda buangnya melalui mulut, maka yang kerja nanti diafragmanya," ungkap dr Zaidul Akbar pada tayangan YouTube Yusahara Channel.

"Dan ada bagian saraf parasimpatis nanti akan bekerja," sambungnya.

Menurutnya, dengan metode pernapasan ini bila dilakukan 10 kali sudah bisa menurunkan tensi darah secara efektif.

Tentunya diimbangi dengan pola makan dan hidup yang lebih sehat.

"Artinya apa, napas kayak begini saja itu kalau rutinnya anda lakukan sehari 10 kali itu bisa menurunkan tensi," ujarnya.

Cara melakukan pernapasan ini juga harus secara perlahan dan tenang, bukan terburu-buru.

"Tapi pelan-pelan," kata dr Zaidul Akbar.

Menurut dr Zaidul Akbar, malah bikin tensi naik jika tidak pelan-pelan.

dr Zaidul Akbar juga menyebutkan bahwa metode ini akan lebih efektif jika diimbangi dengan amalan dzikir.

"Apalagi dibarengi dengan dzikir," jelas dr Zaidul Akbar.