Tegas, Ibas Harap Program Cek Kesehatan Gratis Merata di Indonesia
- Istimewa
Ibas juga menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan ibu hamil dan balita sebagai generasi penerus bangsa.
“Untuk anak-anak dan balita, pastikan dipantau terus tumbuh kembangnya, termasuk peningkatan gizinya melalui program makan bergizi gratis. Sementara bagi calon ibu muda, pemeriksaan berkala sangat penting karena kesehatan mereka menentukan kualitas generasi berikutnya," jelasnya.
Ibas mengingatkan bahwa investasi di sektor kesehatan ibu dan anak akan berdampak jangka panjang.
"Ketika ibu sehat dan balita tercukupi gizinya, maka kita sesungguhnya sedang membangun fondasi SDM unggul untuk Indonesia maju. Salah satunya adanya melalui Posyandu dan Puskesmas yang terdata dan dilaksanakan setiap bulan, seperti di Desa Panggung ini,” katanya.
Edhie Baskoro anggota DPR RI dapil Jatim VII tersebut, selain meninjau Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) juga datang untuk mengawal langsung Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Ibas menyampaikan apresiasinya atas progres program bedah rumah yang telah menjangkau 1.080 penerima manfaat di Kabupaten Magetan.
“Alhamdulillah tadi, kami bertemu Mbok Darmi dan Mas Rokif, salah satu penerima manfaat dari bedah rumah yang kami perjuangkan di Kabupaten Magetan sebanyak 1.080 rumah. Dan insya Allah, sekali lagi, kita harus sama-sama komitmen agar program tersebut betul-betul berlanjut,” ungkapnya. “Karena tidak semua mendapatkan kesempatan, masih banyak yang memerlukan bantuan yang lebih besar untuk itu, rumah layak,
Nyaman, dan sehat ” tambah Ibas.
Adapun Acik Maliyani, perawat sekaligus penanggung jawab puskesmas desa, menyampaikan rasa senangnya atas kedatangan Edhie Baskoro.
"Alhamdulillah, senang sekali kami dikunjungi langsung oleh wakil rakyat kami tersayang (DPR RI), Mas Ibas. PonKesDes ini adalah tempat untuk kami melayani para masyarakat yang periksa kesehatan dan yang sedang sakit; ada pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, jantung, cek gula darah hingga lainnya. Memastikan masyarakat bisa terus sehat, sehingga kami berharap Mas Ibas bisa terus mengawal dan membantu kami," katanya.
Di sisi lain, Dokter Abdulah Karim ketika ditemui Ibas menjelaskan beberapa penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat desa.
"Di desa ini banyak masyarakat yang datang untuk cek tensi dan gula. Kebanyakan sakit yang diderita adalah hipertensi, dan diabetes. Para pasien yang merupakan masyarakat disini, tiap bulan kami lakukan pengecekan dan terus kita melakukan sosialisasi, edukasi dan penanganannya untuk masyarakat," imbuhnya.(lkf)
Load more