Kapolda Metro Irjen Pol Karyoto Tinjau Kesiapan Anggota di Posko Mudik KM 39A, Pastikan Siap Beri Keamanan dan Pelayanan Mayarakat
- Tim tvOne/Adinda
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto beserta pejabat umum (PJU) Polda Metro Jaya melakukan peninjauan di rest area KM 39 A, Tol Jakarta-Cikampek, pada Sabtu (22/3/2025).
Karyoto menerangkan bahwa kunjungannya ini dilaksanakan untuk memastikan para petugas gabungan yang berjaga di posko mudik siap mengamankan dan melayani masyarakat.
“Sengaja kita ingin menengok, melihat secara langsung Kesiapan anggota-anggota kami dalam rangka pos pelayanan dan pengamanan,” kata Karyoto, kepada awak media, pada Sabtu (22/3/2025).
Lebih lanjut Karyoto juga mengimbau kepada anggota yang terlibat dalam penjagaan termasuk Polri, TNI, Jasa Marga, Jasa Raharja, Linmas, dan petugas kesehatan, agar dapat beristirahat saat merasa lelah.
“Kalo capek istirahat ya, kita bukan mesin, itu disana ada musola, ada posko kesehatan, sekali lagi selamat (bertugas) ya,” ungkap Karyoto.
Selain itu Karyoto menegaskan bahwa pihaknya akan terus memastikan kesiapan anggotanya setiap hari.
“Besok terus, saya, para PJU akan keliling terus memastikan anggota siap. Tidak hanya pospamnya atau pos lainnya yang siap, tapi anggota juga siap,” jelas Karyoto.
Sementara itu Karyoto juga memastikan saat ini arus lalu lintas menuju luar Jakarta masih terpantau lancar.
“Artinya kita lihat hari ini arus masih terpantau lancar ya, kalau dibilang padat belum ya, belum padat tapi lancar,” terang Karyoto.
Untuk diketahui, Tim gabungan TNI-Polri dan stakeholder terkait melaksanakan apel pasukan dalam rangka Operasi Ketupat 2025 untuk pengamanan mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, di Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/3/2025).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengungkapan bahwa puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, dan puncak arus balik terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.
“Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Ketupat dan mengangkat tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman, yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025,” ungkap Karyoto, saat memimpin apel, pada Jumat (21/3/2025).
Lebih lanjut Jenderal Polisi Bintang Dua ini mengatakan bahwa pihaknya melibatkan sebanyak 164.298 personel gabungan dalam Operasi Ketupat 2025.
“Personel gabungan akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu,” terang Karyoto.
Sementara itu Karyoto menerangkan bahwa personel gabungan juga nantinya akan melakukan pengamanan di 126.735 objek pengamanan berupa masjid, lokasi salat ied, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Kemudian dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, pemerintah telah mengeluarkan surat keputusan bersama yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihan fungsi sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.
“Dalam rangka mengurai kebatasan arus, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil genap, contraflow dan one-way system yang dilakukan berdasarkan analisa, pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real-time dan berkala,” ucap Karyoto.
Selain itu, dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, pihaknya akan menerapkan delaying system, buffer zone, dan screening ticket.
Lebih lanjut Karyoto juga telah mengimbau kepada personel yang bertugas agar melakukan pelayanan denhan humanis, dan memberikan edukasi, aerta imbuan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna mengendari microsleep.
“Seluruh pelaksanaan tugas di lapangan tentunya harus disertai strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat memahami informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas, dan penerapan rekayasa lalu lintas,” terang Karyoto.
Selain itu Karyoto meminta untuk mengoptimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan, dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik. (ars/ebs)
Load more