Jakarta, tvOnenews.com - Inilah alasan mengapa motor sangat tidak ideal atau sangat tidak disarankan dijadikan kendaraan mudik Lebaran menurut pakar.
Pakar Keselamatan Jalan Raya dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu membeberkan alasannya.
“Dengan segala aspeknya, motor (kebanyakan motor) tidak didesain untuk perjalanan-perjalanan jauh. Kenapa? Karena velg-nya yang kecil, terus bannya juga kecil,” kata dia dikutip pada Rabu (19/3/2025).
Jusri menyebut bukan hanya dari segi desain yang tidak menunjang motor untuk diajak bepergian jauh, tapi juga penggunaan motor juga harus menerima beberapa konsekuensi lain seperti cuaca yang tidak pasti.
Menurut dia, pengendara motor yang melakukan perjalanan jauh harus berhadapan dengan segala kondisi cuaca yang dihadapi mulai dari terik matahari yang langsung menyengat hingga polusi yang tidak sehat yang harus mereka hirup selama perjalanan.
“Ditambah kemacetan yang terjadi. Belum lagi prediksi dari BMKG. Bisa saja adanya hujan badai dan yang membuat longsor. Jadi motor itu tidak direkomendasikan,” terangnya.
Dia pun mengimbau masyarakat yang akan menggunakan motor untuk mudik diharapkan agar bisa mengurungkan niatnya untuk menggunakan moda transportasi tersebut.
Pasalnya, kata dia, motor bukanlah salah satunya transportasi yang bisa mereka pilih.
Menurut dia, ada banyak jalur yang mereka bisa pilih untuk mudik seperti jalur laut, udara dan kereta api.
Selain itu, menurut Jusri, masyarakat juga bisa memanfaatkan program-program yang dihadirkan oleh pemerintah maupun tempat mereka berkarir melalui program mudik gratis.
Jusri berpendapat fasilitas tersebut sangat berguna dan bermanfaat ketimbang harus memaksakan mudik dengan motor.
“Sekarang sudah ada program-program pemerintah yang bahkan korporat juga menyediakan fasilitas mudik gratis dengan berbagai moda transportasi seperti angkutan laut bahkan kereta api dan juga bus,” pungkasnya. (ant/nsi)
Load more