News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Miris, Kondisi Anak yang Dicabuli Kapolres Ngada AKBP Fajar Trauma Berat, Ketakutan Lihat Orang Berbaju Cokelat Polisi

Lembaga Perlindungan Anak ungkap kondisi terkini para korban pencabulan anak di bawah umur oleh Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar Widyadharma. Mereka trauma.
Kamis, 13 Maret 2025 - 12:52 WIB
Kapolres Ngada Non-aktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatma
Sumber :
  • Jo Kenaru/tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap kondisi ketiga anak di bawah umur korban pencabulan Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman saat ini.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak, Veronika Atta mengatakan saat ini ketiga korban pencabulan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma dalam keadaan trauma berat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Veronika mengatakan, salah satu korban pencabulan Kapolres Ngada bahkan merasa ketakutan hanya karena melihat seseorang menggunakan baju berwarna cokelat.

Kapolres Ngada Non-aktif AKBP Fajar Diduga Terlibat Narkoba dan Asusila
Kapolres Ngada Non-aktif AKBP Fajar Diduga Terlibat Narkoba dan Asusila
Sumber :
  • dok. Polres Ngada NTT

 

"Kondisi dari ketiga korban ini sedang dalam trauma, salah satu korban ketika melihat orang yang menggunakan baju warna cokelat, dia ketakutan," kata Veronika, dalam program Apa Kabar Indonesia Siang tvOne, dikutip Kamis (13/3/2025).

Saking ketakutannya, Veronika mengatakan, korban meminta orang yang menggunakan baju cokelat itu untuk berganti baju.

Hal ini menjadi salah satu dampak atas pencabulan yang telah terjadi kepadanya, mengingat AKBP Fajar adalah polisi dengan pakaian berwarna cokelat.

Veronika mengatakan saat ini, pihaknya terus memberikan pendampingan kepada para korban pencabulan tersebut.

Sejauh ini, pihak keluarga ketiga korban tetap tegas untuk meneruskan kasus ini ke jalur hukum.

"Informasi yang kami dapatkan bahwa keluarga itu tetap untuk menuntut agar tetap dilakukan proses hukum, terkait tindakan eksploitasi seksual dan kejahatan seksual terhadap anak," tegas dia.

Menurut Veronika, kejahatan yang dilakukan Kapolres Ngada AKBP Fajar bukan hanya kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur namun juga tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Saya kira ini bukan hanya soal kejahatan seksual, tetapi juga tindak pidana perdagangan orang karena unsur-unsur pidananya ini sebenarnya sudah tercapai," katanya.

Baik dari bentuk kegiatannya sampai cara mencapai tujuan semuanya jelas-jelas adalah TPPO.

Oleh karenanya, ia pun menuntut agar hukuman yang diberikan kepada Kapolres Ngada bisa dilakukan secara transparan.

Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman
Kapolres Ngada nonaktif AKBP Fajar Widyadharma Lukman
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tak hanya itu, AKBP Fajar juga harus dituntut dengan hukuman yang berat.

"Juga memberikan sanksi hukum yang seberat-beratnya, tidak saja menggunakan UU Perlindungan Anak, tapi juga UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan juga terkait degan UU Narkoba," tegas Veronika.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Status Juara Bertahan Jadi Beban, Megawati Hangestri Akui Tekanan Proliga Lebih Berat Ketimbang Liga Voli Korea

Megawati Hangestri memasuki Proliga 2026 dengan situasi yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Megatron akui tekanan lebih berat ketimbang liga voli Korea.
Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT