Mendag Lepas Ekspor 351 Ton Kratom ke Negara Eropa-Amerika, Segini Nilainya
- Syifa Aulia-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso resmi melepas ekspor tanaman kratom dari PT Oneject Indonesia sebanyak 351 ton atau 13 kontainer. Kratom ini diekspor ke beberapa negara di Amerika dan Eropa.
“Hari ini kita melakukan pelepasan ekspor kratom dari PT Oneject Indonesia sebanyak 351 ton ya. 351 Ton atau 13 kontainer dengan nilai 1.053.000 US dolar,” kata Budi saat acara pelepasan di Kantor Oneject Indonesia, Cikarang, Jawa Barat, Jumat (28/2/2025).
Dia menjelaskan kratom yang diekspor sudah berbentuk serbuk yang telah melalui proses iradiasi oleh Oneject Indonesia dan lolos sortir dari PT Sucofindo.
Budi menyebut tanaman kratom sebelumnya bebas ekspor lantaran belum ada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag).
Pada saat itu, nilai tambahnya hanya sedikit hingga petani sering merugi.
Dia menyebut nilai ekspornya juga sangat murah ketika masih bebas ekspor.
“Ketika bebas ekspor ini ternyata nilai tambahnya enggak banyak lagi. Kenapa? Karena yang diekspor itu masih warna mentah daun ya, lembaran (daun), bahkan tidak perlu disurvei ya,” kata dia.
“Sehingga kalau sampai di negara, bisa saja di-reject dengan alasan segala macam. Di-reject, akhirnya yang rugi adalah petani,” sambung Budi.
Oleh karena itu, Kemendag mengeluarkan aturan Permendag Nomor 20 Tahun 2024 dan Nomor 21 Tahun 2025 untuk menjaga kualitas kratom yang diekspor.
“Jadi kratom yang boleh diekspor itu adalah remahan dan serbuk kurang dari 600 mikron, itu boleh diekspor. Kalau di atas 600 mikron, itu tidak boleh, karena itu dianggap masih barang mentah,” jelas Budi. (saa/nsi)
Load more