Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis survei nasional dengan tema, “Pandqangan Publik Terhadap Soliditas Pemerintahan Prabowo-Gibran". Peluncuran survei itu dilangsungkan pada Kamis (27/2/2025).
Wakil Direktur Ali Ramadhan menjelaskan bahwa latar survei ini dibuat untuk mengukur persepsi publik terhadap isu fundamental yaitu insoliditas yang sempat muncul mewarnai ruang publik.
Ia mengulas, bahwa konstruksi survei ini mengukur tiga aspek fundamental yaitu, pertama, seberapa besar soliditas kepemimpinan politik pemerintahan saat ini, kedua, dukungan dan peran wakil presiden dalam mengoptimalkan kinerja kabinet dan pencapaian misi Astacita. Terakhir, peran kabinet sebagai pelaksana dari seluruh agenda program pemerintahan.
“Kami menyusun konstruksi survei ini berdasarkan tiga aspek penting, yaitu soliditas kepemimpinan pemerintahan, kedua, peran strategis wapres untuk membantu tercapainya visi yang telah dicanangkan berikut merealisasikan hal itu melalui jajaran Kabinet Merah Putih. Dari hasil yang didapat, mayoritas publik menilai yakin bahwa pemerintahan ini solid dan relatif puas dengan kinerja kabinet. Dari pertanyaan yang diajukan melalui survei pun terlihat bahwa wapres mempunyai peran strategis dan mempunyai kemampuan untuk berakselerasi dengan presiden dan jajaran menteri KMP,” ulasnya.
Ia menambahkan, bahwa, mayoritas responden meyakini pemerintahan tetap berjalan solid. Sebanyak 47.34 persen responden menyatakan bahwa pemerintahan yakin akan tetap solid, dan 15.27 persen responden menilai sangat yakin. Dalam arti lain, mereka tidak terpengaruh oleh ragam isu yang berhembus di ruang publik.
“Begitu pula, saat diajukan pertanyaan terkait independensi dan determinasi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Rakabuming Raka, mayoritas responden yang menyatakan yakin sebanyak 48.15 persen dan 16.5 persen responden menilai sangat yakin. Bisa jadi, persepsi ini juga menepis isu “shadow” presiden. Saat kami memotret peran wapres, mayoritas responden yakin dan merasa optimis, untuk bisa berakselerasi, berkinerja sangat optimal serta menopang terwujudnya visi besar pemerintahan. Sebanyak 47.78 persen responden optimis bahwa wapres mempunyai potensi yang lebih dari cukup untuk itu. Dan survei kami juga selaras dengan approval rating atau tingkat kepuasan publik. Di mana, sebanyak 37.75 persen responden menilai puas dan 28.75 persen responden menilai sangat puas,” bebernya.
Survei itu juga menyajikan performa 100 hari kinerja KMP. Sebanyak 35.44 persen menilai bahwa performa 100 hari kabinet ini lebih baik dan sebanyak 27.58 persen responden menilai sangat baik. Sedangkan 10.45 persen responden menilai bahwa 100 hari performa kabinet ini buruk dan 24.55 persen responden menyatakan tidak ada perubahan signifikan.
Load more