ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wilderness First Aid Kit Latih Para Pecinta Alam di Sekolah Mitigasi Pemberian Pertolongan Pertama di Alam Bebas

Federasi Mounteneering Indonesia (FMI) bersama Mapala Tricora Universitas Trilogi Jakarta menggelar pelatihan 'Wilderness First Aid Kit' untuk pelajar Sabtu.
Senin, 24 Februari 2025 - 19:31 WIB
Pelatihan Wilderness First Aid Kit untuk para pelajar Jakarta di Universitas Trilogi Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Mounteneering Indonesia (FMI) bersama Indonesian Wilderness First Aid Association (IWFAA) dan Mapala Tricora Universitas Trilogi Jakarta menggelar pelatihan 'Wilderness First Aid Kit' untuk pelajar pada Sabtu (22/2/2025).

Sekitar 40 pelajar tampak antusias mengikuti pelatihan pemberian pertolongan pertama di alam bebas tersebut. 

Pasalnya tak hanya materi, para peserta juga mempraktikan langsung ilmu baru yang mereka dapat.

Ketua Panitia Wilderness First Aid Kit, Budy Satya mengaku bersyukur pelatihan tersebut dapat berjalan lancar dan mendapatkan animo yang positif.

Pelatihan Wilderness First Aid Kit untuk para pelajar Jakarta di Universitas Trilogi Jakarta
Pelatihan Wilderness First Aid Kit untuk para pelajar Jakarta di Universitas Trilogi Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

 

"Alhamdulillah peserta menunjukkan rasa antusiasme yang besar, karena mereka menyadari pentingnya hal ini kala beraktivitas di alam bebas," kata Budy, Senin (24/2/2025).

Budy mengatakan pelatihan ini, sengaja dibatasi hanya 40 orang, agar peserta dapat menyerap materi secara optimal.

"Saya berharap, dengan adanya pelatihan ini, para penggiat alam terbuka dapat meminimalkan risiko, serta dapat berpikir dan bertindak secara cepat dan tepat jika mengalami kondisi darurat dalam berkegiatan di alam terbuka," ungkapnya.

Founder IWFAA sekaligus Pengurus Besar FMI, Supriyanto didapuk menjadi pemateri dalam pelatihan tersebut. Menurutnya pelatihan ini akan menjadi aspek krusial bagi para pecinta alam.

"Kita tidak pernah tahu, apa yang akan kita hadapi saat berada di alam bebas. Karena risiko selalu menyertai setiap aktivitas kita. Pelatihan ini, akan menjadi langkah mitigasi terhadap semua risiko itu. Sehingga, keselamatan selalu menjadi yang utama dalam setiap perencanaan perjalanan para pecinta alam," kata Supriyanto.

Menurutnya, para peserta langsung melakukan simulasi atau praktik dari setiap materi yang disampaikan. 

Pelatihan Wilderness First Aid Kit untuk para pelajar Jakarta di Universitas Trilogi Jakarta
Pelatihan Wilderness First Aid Kit untuk para pelajar Jakarta di Universitas Trilogi Jakarta
Sumber :
  • Istimewa

 

Tujuannya agar memastikan setiap peserta betul-betul memahami setiap langkah yang harus dilakukan untuk merespons kondisi yang terjadi. 

"Harapan kami pelatihan ini dapat sangat berguna sebagai bekal adik-adik Sispala dalam melakukan kegiatan alam bebas. Kami tidak menginginkan hal yang bersifat emergensi terjadi, namun jika hal tersebut terjadi adik-adik Sispala yang ikut pelatihan bersama kami sudah siap dan mampu menangan nya dengan baik," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT