Wilderness First Aid Kit Latih Para Pecinta Alam di Sekolah Mitigasi Pemberian Pertolongan Pertama di Alam Bebas
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Mounteneering Indonesia (FMI) bersama Indonesian Wilderness First Aid Association (IWFAA) dan Mapala Tricora Universitas Trilogi Jakarta menggelar pelatihan 'Wilderness First Aid Kit' untuk pelajar pada Sabtu (22/2/2025).
Sekitar 40 pelajar tampak antusias mengikuti pelatihan pemberian pertolongan pertama di alam bebas tersebut.
Pasalnya tak hanya materi, para peserta juga mempraktikan langsung ilmu baru yang mereka dapat.
Ketua Panitia Wilderness First Aid Kit, Budy Satya mengaku bersyukur pelatihan tersebut dapat berjalan lancar dan mendapatkan animo yang positif.
- Istimewa
"Alhamdulillah peserta menunjukkan rasa antusiasme yang besar, karena mereka menyadari pentingnya hal ini kala beraktivitas di alam bebas," kata Budy, Senin (24/2/2025).
Budy mengatakan pelatihan ini, sengaja dibatasi hanya 40 orang, agar peserta dapat menyerap materi secara optimal.
"Saya berharap, dengan adanya pelatihan ini, para penggiat alam terbuka dapat meminimalkan risiko, serta dapat berpikir dan bertindak secara cepat dan tepat jika mengalami kondisi darurat dalam berkegiatan di alam terbuka," ungkapnya.
Founder IWFAA sekaligus Pengurus Besar FMI, Supriyanto didapuk menjadi pemateri dalam pelatihan tersebut. Menurutnya pelatihan ini akan menjadi aspek krusial bagi para pecinta alam.
"Kita tidak pernah tahu, apa yang akan kita hadapi saat berada di alam bebas. Karena risiko selalu menyertai setiap aktivitas kita. Pelatihan ini, akan menjadi langkah mitigasi terhadap semua risiko itu. Sehingga, keselamatan selalu menjadi yang utama dalam setiap perencanaan perjalanan para pecinta alam," kata Supriyanto.
Menurutnya, para peserta langsung melakukan simulasi atau praktik dari setiap materi yang disampaikan.
- Istimewa
Tujuannya agar memastikan setiap peserta betul-betul memahami setiap langkah yang harus dilakukan untuk merespons kondisi yang terjadi.
"Harapan kami pelatihan ini dapat sangat berguna sebagai bekal adik-adik Sispala dalam melakukan kegiatan alam bebas. Kami tidak menginginkan hal yang bersifat emergensi terjadi, namun jika hal tersebut terjadi adik-adik Sispala yang ikut pelatihan bersama kami sudah siap dan mampu menangan nya dengan baik," pungkasnya.
Load more