"Kalau ribut-ribut paling ramainya malam Minggu, ramainya jam 12 ke atas ada ramai motor dan segala macam," kata Erni, ditemui di lokasi, dikutip Senin (24/2/2025).
Ia pun berharap agar cafe tersebut ditutup karena telah lama meresahkan warga.
"Kami minta ditutup saja, soalnya hampir tiap malam kadang meresahkan. Kadang sampai saya teriak-teriak, karena kami kan tidur. Di Belakang ada lansia, ada ibu-ibu, ada kos-kosan," katanya.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak TNI yang didapatkan soal kasus perkelahian diduga melibatkan anggotanya itu. (iwh)
Load more