Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menyatakan kepala daerah di bawah partainya dilarang ikut retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Diketahui, ratusan kepala daerah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menjalankan retret di Akmil Magelang sejak Jumat (21/2/2025) atau satu hari setelah dilantik.
Namun, sampai Sabtu (22/2/2025) malam para kepala daerah PDIP masih tak ikut acara retret itu karena adanya arahan untuk tidak hadir dari Megawati.
Politikus PDIP yang juga Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengatakan sampai saat ini masih menunggu arahan dari Megawati.
Ia pun mengatakan, saat ini sebanyak 55 kepala daerah dari PDIP berada di Magelang meski tidak dating di Akmil.
"Tentu ini kan kami harus tetap stand by di Magelang, dan sebagian tetap stand by di sekitaran Magelang. Karena sudah penuh, ada yang menginap di sekitaran Magelang, ada yang di Yogyakarta maupun Semarang," kata Masinton dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Minggu (23/2/2025).
Masinton mengungkapkan pihaknya siap untuk mengikuti agenda retret namun masih menunggu arahan lebih lanjut.
"Prinsipnya adalah kami siap mengikuti agenda retret. Kami tidak menolak itu. Tapi kemarin diarahkan untuk stand by sampai kemudian nanti ketua umum mengarahkan," kata Masinton menambahkan.
Adapun kedatangan para kepala daerah PDIP ke Magelang karena sebelum ada arahan untuk tidak ikut, mereka sudah bertolak terlebih dulu usai pelantikan.
Sehingga, para kepala daerah yang sudah terlanjur menuju Magelang memutuskan untuk bertahan di kota tersebut.
Menurut Masinton, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar nanti bisa langsung ikut retret setelah ada arahan dari Megawati.
"Artinya, kita tetap di Magelang, agar ketika kita diarahkan untuk mengikuti agenda retret maka tidak lagi jauh-jauh untuk melakukan mobilisasi ke lokasi Akmil Magelang tersebut," katanya lagi. (iwh)
Load more