Viral! Sopir Dump Truk Tewas Terjepit di Bekasi, Polisi Ungkap Kronologinya
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang sopir truk berinisial M (21) tewas terjepit bak mobil dump truk di Pasir Konci Poncol, RT 006/RW 003, Desa Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa ini diunggah dalam akun Instagram @lbj_jakarta dengan keterangan “Sopir Dump Truk di Cikarang Selatan Meninggal Terjepit Bak Saat Perbaikan” pada Kamis (13/2/2025).
Terlihat dalam video sejumlah warga berkerumun tengah melihat nasib nahas yang menimpa sopir truk.
Kemudian anggota kepolisian juga tampak berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, para warga yang berada di TKP berupaya mengevakuasi korban. Namun, upayanya gagal.
Tertulis keterangan dalam video bahwa peristiwa ini terjadi saat korban sedang memperbaiki hidrolik bak dump truk.
“Nahas, saat berada di antara rangka mobil, korban diduga menarik sendiri tuas hidrolik sehingga bak truk tiba-tiba turun dan menimpa tubuhnya. Akibat luka serius yang dialami korban MD di tempat,” tulis keterangan dalam video.
Menanggapi peristiwa ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 10.50 WIB.
“Tim telah melakukan cek TKP orang meninggal dunia berinisial M akibat tertimpa bak mobil dump truk,” kata Ade Ary, kepada wartawan, pada Jumat (14/2/2025).
- Istimewa
Ade Ary menerangkan insiden ini menurut keterangan saksi berinisial B berawal saat korban sedang melakukan perbaikan hidrolik bak mobil dump truk tersebut.
“Ketika korban sedang berada di antara rangka atau sasis mobil dengan bak mobil dump truk tiba-tiba korban menarik sendiri tuas tekel hidrolik mobil dump truk,” jelas Ade Ary.
Kemudian bak mobil dump tersebut langsung turun menimpa korban yang sedang berada di atas rangka atau sasis mobil dump truk tersebut.
“Ketika saksi 2 berinisial W melintas, korban terlihat sudah terjepit bak mobil dump truk dengan rangka mobil dump truk tersebut,” tegas Ade Ary.
Ade Ary menyebutkan bahwa pihak keluarga korban memohon tidak dilakukan autopsi dengan dibuatkan surat pernyataan.
Load more