Kena Efisiensi Anggaran, BRIN Hapus Fasilitas bagi Pimpinan
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengalami efisiensi atau pemotongan anggaran tahun 2025 sebesar Rp1,42 triliun. Seluruh kegiatan kurang prioritas dihapus dan dikurangi.
Dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyampaikan pagu anggaran 2025 sebelum terkena efisiensi mencapai Rp5,84 triliun.
“Jadi postur anggaran BRIN untuk tahun anggaran 2025 secara total itu sebesar Rp5,84 triliun,” kata Handoko di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
“BRIN dikenakan rekonstruksi efisiensi belanja sebesar Rp1,42 atau 24,46 persen dari total pagu BRIN untuk tahun anggaran 2025,” sambungnya.
Handoko mengatakan sisa anggaran BRIN setelah dilakukan efisiensi kini menjadi Rp4,41 triliun.
“Jadi secara umum kami menyisakan Rp4,41 triliun ya, setelah efisiensi sebesar Rp1,42 triliun,” ungkapnya.
Dia menjelaskan efisiensi itu membuat lembaganya menghapus seluruh fasilitas pimpinan, konsumsi rapat, hingga perjalanan dinas luar negeri.
“Efisiensi anggaran BRIN tahun 2025 itu kami fokuskan pada penghapusan perjalanan dinas ke luar negeri, kecuali atas pembiayaan pengundang tentu saja. Dan atau mobilitas talenta riset inovasi secara selektif,” jelas Handoko.
“Yang kedua, penghapusan seluruh fasilitas bagi pimpinan, seluruh unsur pimpinan mulai dari saya, sampai seluruh pimpinan di lingkungan BRIN. Yang ketiga, itu penghapusan seluruh paket meeting dan konsumsi rapat,” tambahnya.
Kemudian, perjalanan dinas dalam negeri dibatasi, kecuali dibiayai oleh pengundang. Handoko menyebut BRIN juga menghapus kegiatan pameran dan seremonial, kecuali atas pembiayaan mitra kerja sama.
Lalu, melakukan penyesuaian kembali lebih lanjut terkait standar bea masukan internal untuk seluruh aktivitas di BRIN.
“Ketujuh, penyesuaian lebih lanjut layanan dan jasa oleh pihak ketiga. Kedelapan, penghapusan seluruh survei nasional untuk tahun anggaran ini,” tandas Handoko. (saa/raa)
Load more