Pengakuan Lina Mukherjee Diperas Oknum Pengadilan Gara-gara Kasus Makan Babi Bilang Bismillah: Hukumanku Lebih Berat dari Koruptor
- Tangkapan layar YouTube @Grace Tahir
Jakarta, tvOnenews.com - Selebgram Lina Mukherjee akhirnya keluar penjara atas kasus penistaan agama gara-gara dirinya makan babi sambil bilang 'Bismillah'.
Kasus makan babi tersebut membuat Lina Mukherjee harus mendekam di penjara di Palembang selama dua tahun tiga bulan.
Mengenang masa-masa kelamnya, Lina Mukherjee mengungkapkan peristiwa mengejutkan selama dirinya di proses di pengadilan.
Ia mengatakan saat kasusnya diproses, Lina Mukherjee sempat dimintai uang oleh oknum sampai ratusan juga.
"Dikasih tahu, di sini tuh ada lho, orang. Kalau kamu ngasih ini nanti hukuman kamu ringan," kata Lina, di podcast Grace Tahir, dikutip Selasa (11/2/2025).
Akhirnya, ia dan asistennya sempat menyiapkan uang sampai ratusan juta agar kasusnya dapat berjalan dengan lancar.
Namun, ujung-ujungnya selebgram tersebut tetap harus mendekam di penjara dalam waktu yang lama.
"Jujur ya, pertama kali aku dapat vonis segitu, itu hampir enggak bisa berdiri sih," kata dia.
Selama dipenjara dan akhirnya keluar, ia kerap mendapatkan hujatan bahwa ia telah melakukan penistaan agama.
Ia mengakui memang telah melakukan kesalahan dan perlu bertanggung jawab. Namun, menurut dia ada yang lebih nista dari perbuatannya.
"Kalau kita bicara nista, orang korupsi itu disumpah Al Quran, Alkitab, sesuai dengan agama kepercayaan masing-masing, dia itu lebih nista dari saya," katanya.
Lina menceritakan, saat itu ia dihukum karena makan babi sebelumnya bilang bismillah.
Di penjara ia ditempatkan di dekat para pelaku korupsi yang telah merugikan negara sampai miliaran.
"Saya waktu masuk lapas kan sebelah saya orang korupsi semua ya. 7 M, 10 M. Hukumannya malah lebih rendah dari aku, lho. Ada yang 1 tahun 5 bulan," ungkapnya.
Selain dipenjara 2 tahun 3 bulan, ia juga dikenai denda sampai Rp250 juta.
Sejujurnya, dirinya merasa tak terima karena merasa hukuman yang didapatkannya lebih besar dari koruptor.
"HUkumanku berat banget lho. Karena kan, kalau kita bisa minta maaf itu kan, makan (babi) itu kan berarti urusan kita kepada Tuhan ya. Harusnya aku bertaubat kepada Tuhan yang Maha Esa," kata dia.
Load more