Indonesia Bakal Gabung OECD, Hal Bersejarah Capai Ekonomi Maju 2045
- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Direktur Direktorat Keuangan dan Perusahaan, Divisi Tindak Pidana Korupsi OECD, Nicola Pinaud mengungkapkan bahwa akan bergabungnya Indonesia ke Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) merupakan hal yang bersejarah.
Hal ini disampaikan dirinya saat hadir secara online dalam acara ‘Workshop and Technical Discussion Support Indonesia in Fighting Foreign Bribery: Toward Accession OECD Anti-briberry Convention', di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Senin (10/2/2025).
“Bergabungnya Indonesia ke OECD merupakan hal yang bersejarah. Bersejarah bagi Indonesia, kami harap. Bersejarah bagi OECD, pastinya,” kata Nicola.
Lebih lanjut Nicola mengungkapkan bahwa Indonesia akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang bergabung. Ini merupakan perkembangan dari kerja sama jangka panjang.
“Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang bergabung dengan OECD. Ini merupakan perkembangan alami dari kerja sama jangka panjang antara Indonesia dan OECD,” jelas Nicola.
Nicola menerangkan bahwa Indonesia telah terlibat dalam berbagai program kebijakan ekonomi, sosial, dan lingkungan OECD sejak Indonesia menjadi mitra utama OECD pada tahun 2007.
“Pada tahun 2014, Indonesia membantu meluncurkan Program Regional Asia Tenggara OECD dan menjabat sebagai salah satu ketua bersama perdananya. Pada tahun 2015, kami membuka kantor di Jakarta, yang dikelola oleh kolega kami yang luar biasa, Massimo Bosso, yang semakin mempererat kerja sama kami,” terang Nicola.
Kemudian Nicola menerangkan bahwa berrgabungnya Indonesia dengan OECD, akan menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini juga akan mendukung ekonomi maju pada tahun 2045.
"Hal ini akan mendukung Indonesia dalam mencapai visinya untuk menjadi negara ekonomi maju pada tahun 2045. Suara, pengalaman, dan perspektif Indonesia akan semakin meningkatkan relevansi dan dampak global OECD. Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dan pemain kunci di G20, APEC, dan ASEAN, kontribusi Indonesia terhadap OECD akan sangat berharga,” tegas Nicola.
Selain itu Nicola menyebutkan bahwa Indonesia perlu menjadi pihak dalam konvensi untuk bergabung ke OECD. Hal ini akan membantu Indonesia untuk membina lingkungan bisnis yang bersih dan dapat diprediksi, baik di dalam negeri maupun di seluruh dunia.
Load more