LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah petugas Direktorat Jenderal PSDKP Kementerian KKP menyegel pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan pesisir Tangerang, Kamis (9/1).
Sumber :
  • Antara

Ahmed Zaki Iskandar Buka Suara soal Pagar Laut Tangerang: Sudah Ada Sebelum PIK 2 Dibangun

Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, akhirnya angkat bicara mengenai polemik pagar bambu yang muncul di laut pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.

Senin, 27 Januari 2025 - 02:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, akhirnya angkat bicara mengenai polemik pagar bambu yang muncul di laut pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. 

Zaki menegaskan, keberadaan pagar bambu tersebut sudah ada sejak 2014, jauh sebelum proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 mulai direncanakan.

Pernyataan ini disampaikan Zaki sebagai tanggapan atas unggahan konsultan hukum proyek PIK 2, Muannas Alaidid, melalui akun X-nya, @muannas_alaidid, pada Rabu (22/1/2025). 

Dalam unggahan itu, Muannas membagikan foto Zaki di kawasan pantai utara Tangerang dengan latar pagar bambu yang disebut telah berdiri sejak satu dekade lalu.

"Foto itu diambil pada tahun 2014. Sebagai informasi, pagar-pagar bambu sudah ada sejak saat itu, tetapi tidak ada yang memperhatikan. Saya tidak tahu siapa yang memasangnya, apa tujuannya, dan untuk apa. Kewenangan Pemkab Tangerang hanya sebatas pesisir pantai, tidak sampai ke laut," ujar Zaki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Baca Juga

Zaki mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa yang memprakarsai pemasangan pagar bambu tersebut, namun ia memastikan bahwa keberadaannya tidak ada kaitannya dengan proyek PIK 2.

"Pada tahun 2014, program PIK 2 belum ada di Tangerang," tegasnya.

Sementara itu, Muannas dalam unggahannya juga menyebutkan bahwa pagar bambu tersebut sudah ditemukan di kawasan pantai utara Tangerang sejak lama.

"Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang dua periode, memiliki dokumentasi kunjungannya ke pantura pada 2014. Saat itu, ia bahkan menyewa tiga perahu untuk mengajak wartawan melihat langsung kondisi pantura yang rusak parah. Ternyata, pagar bambu itu sudah ada sejak saat itu," tulis Muannas.

Menurut Muannas, pagar bambu tersebut bukan bagian dari proyek PIK 2, melainkan inisiatif swadaya masyarakat pesisir untuk melindungi lahan dan tambak mereka dari ancaman abrasi.

"Yang memasang pagar itu adalah masyarakat pesisir. Mereka melakukannya secara swadaya untuk melindungi harta benda mereka dari abrasi, dan pagar itu sudah ada jauh sebelum proyek PIK," jelasnya.

Kementerian ATR/BPN Cabut Sertifikat Pagar Laut di Desa Kohod

Dalam perkembangan lain, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyatakan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) secara transparan. 

Kementerian ATR/BPN juga telah mencabut sertifikat SHGB dan SHM milik PT Intan Agung Makmur (IAM) terkait pagar laut di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

"Hari ini kami resmi membatalkan sertifikat, baik itu SHM maupun SHGB, yang diterbitkan atas nama PT IAM," ujar Nusron pada Jumat (24/1/2025).

Berdasarkan hasil penelitian, penerbitan sertifikat tersebut dinyatakan cacat prosedur dan materiil, sehingga batal demi hukum.

Pelanggaran ini melibatkan garis pantai yang diubah secara tidak sesuai dengan ketentuan hukum.

"Secara faktual, lahan tersebut sudah tidak ada. Kita semua melihat sendiri bahwa tanahnya memang sudah tidak ada," tegas Nusron.

Pencabutan sertifikat ini menjadi langkah tegas pemerintah untuk menegakkan keadilan dan memastikan pemanfaatan lahan pesisir dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
3 Sport Terpopuler : Reaksi Takjub Bintang Voli Kamerun ke Megawati Hangestri, Ucapan Syukur Ko Hee-jin, Mantan Kapten Red Spark Dihujat

3 Sport Terpopuler : Reaksi Takjub Bintang Voli Kamerun ke Megawati Hangestri, Ucapan Syukur Ko Hee-jin, Mantan Kapten Red Spark Dihujat

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (29/1/2025). Seputaran kiprah memukau Megawati Hangestri bersama Red Sparks.
Reaksi Shin Tae-yong usai Lihat Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri Main Sebelum Piala Asia U-20 2025: Menurut Saya…

Reaksi Shin Tae-yong usai Lihat Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri Main Sebelum Piala Asia U-20 2025: Menurut Saya…

Reaksi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong usai lihat Timnas U-20 asuhan Indra Sjafri main sebelum Piala Asia U-20 2025. Apa katanya? Baca di sini!
Propam Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Penyalahgunaan Wewenang AKBP Bintoro

Propam Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Penyalahgunaan Wewenang AKBP Bintoro

Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya menyebut bahwa AKBP Bintoro telah menyalahgunakan wewenang saat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
PKB Nilai Gus Dur Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional karena Gagas Libur Tahun Baru Imlek

PKB Nilai Gus Dur Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional karena Gagas Libur Tahun Baru Imlek

Ketua Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa menilai bahwa Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur layak bergelar Pahlawan Nasional.
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Jakarta Utara: Sembilan Pohon Tumbang

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Jakarta Utara: Sembilan Pohon Tumbang

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara menginformasikan bahwa terdapat sembilan pohon tumbang akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang, Rabu (29/1). 
Usut Dugaan Pemerasan yang Dilakukan AKBP Bintoro, Polda Metro Jaya Dalami Laporan soal Penggelapan Rp6,5 Miliar

Usut Dugaan Pemerasan yang Dilakukan AKBP Bintoro, Polda Metro Jaya Dalami Laporan soal Penggelapan Rp6,5 Miliar

Polda Metro Jaya telah menerima laporan polisi tentang dugaan penggelapan yang dilaporkan pria inisial PN, kuasa hukum dari tersangka kasus pembunuhan, Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto.
Trending
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Jakarta Utara: Sembilan Pohon Tumbang

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Jakarta Utara: Sembilan Pohon Tumbang

Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara menginformasikan bahwa terdapat sembilan pohon tumbang akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang, Rabu (29/1). 
Tak Ditutup-tutupi Lagi, Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak Bergabung ke Timnas Indonesia Alasannya Kata Orang PSSI Ternyata...

Tak Ditutup-tutupi Lagi, Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak Bergabung ke Timnas Indonesia Alasannya Kata Orang PSSI Ternyata...

Tak mau dirahasiakan lagi, orang dalam PSSI akhirnya ungkap alasan mengapa banyak pemain keturunan ragu-ragu hingga menolak bergabung ke Timnas Indonesia.
Publik Thailand Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Pratama Arhan Sepanjang Musim Dapat Menit Bermain Minim di Klub Jepang dan Korea, Padahal...

Publik Thailand Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Pratama Arhan Sepanjang Musim Dapat Menit Bermain Minim di Klub Jepang dan Korea, Padahal...

Banyak yang memuji kecerdasan bermain dan kontribusi Pratama Arhan yang signifikan dalam waktu singkat di Bangkok United. Fans Thailand heran sampai bilang...
Tak Tahan Lagi, Nathan Tjoe A On Bicara Jujur ke Media Inggris, Katanya Semenjak Bergabung Timnas Indonesia Sebenarnya...

Tak Tahan Lagi, Nathan Tjoe A On Bicara Jujur ke Media Inggris, Katanya Semenjak Bergabung Timnas Indonesia Sebenarnya...

Pengakuan blak-blakan dari Nathan Tjoe A On kepada Media Inggris soal perasaannya semenjak bergabung dengan Timnas Indonesia, jujur bilang kalau sebenarnya...
Indra Sjafri Tak Tahan Lagi Diminta Out, Akhirnya Bicara Jujur soal Kans Gerald Vanenburg Gabung Timnas Indonesia U-20: Saya…

Indra Sjafri Tak Tahan Lagi Diminta Out, Akhirnya Bicara Jujur soal Kans Gerald Vanenburg Gabung Timnas Indonesia U-20: Saya…

Pelatih Indra Sjafri akhirnya bicara soal Kans Gerald Vanenburg dan desakan publik yang memintanya mundur setelah hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia U-20.
Tiga Pemain Gabung Bersama Ole Romeny, Ini Prediksi Starting Eleven Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert

Tiga Pemain Gabung Bersama Ole Romeny, Ini Prediksi Starting Eleven Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert

Ole Romeny sebelumnya telah datang ke Indonesia pada November 2024 lalu dan memulai proses naturalisasinya demi membela Timnas Indonesia.
Tak Mau Menutupi, Jens Raven Akhirnya Buka Suara Setelah Indra Sjafri Dapat Desakan Out dari Suporter Timnas Indonesia U-20

Tak Mau Menutupi, Jens Raven Akhirnya Buka Suara Setelah Indra Sjafri Dapat Desakan Out dari Suporter Timnas Indonesia U-20

Jens Raven akhirnya buka suara setelah Indra Sjafri mendapatkan desakan out menyusul kekalahan Timnas Indonesia U-20 secara beruntun dari Suriah dan Yordania.
Selengkapnya
Viral