LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Adanya Dugaan Peredaran Uang Palsu, RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo Buka Suara
Sumber :
  • Antara

Adanya Dugaan Peredaran Uang Palsu, RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo Buka Suara

Pihak manajemen RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo menanggapi isu adanya uang palsu yang beredar di sekitar rumah sakit.

Jumat, 3 Januari 2025 - 07:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak manajemen RSUD Aloei Saboe Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo menanggapi isu adanya uang palsu yang beredar di sekitar rumah sakit.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Aloei Saboe Hansmi Jahja di Gorontalo, Kamis mengatakan ketika mengetahui informasi tersebut, pihaknya segera melakukan konfirmasi ke seluruh jajarannya, khususnya di bagian kasir.

"Setelah saya konfirmasi ke bagian kasir sampai ke semua ruangan, ternyata tidak ada, bahkan mereka baru mengetahui informasi tersebut nanti setelah ditanyakan," ucap Hansmi mengutip Antara pada Jumat (3/1/2025).

Ia menjelaskan, terkait informasi tersebut pihaknya membantah adanya peredaran uang palsu di lingkungan rumah sakit, seperti yang disampaikan dalam unggahan di media sosial Facebook oleh akun Ismail Katili.

Baca Juga :

Bantahan tersebut kata dia, dapat diperkuat dengan adanya sistem pembayaran non tunai dalam setiap transaksi, yang diterapkan oleh pihak manajemen rumah sakit.

Bahkan jika ada transaksi pembayaran secara tunai kata dia, tentu juga akan melalui proses yang teliti dan ditangani oleh petugas yang berkompeten, serta diawasi oleh pihak bank yang bekerja sama dengan rumah sakit.

"Kami menegaskan, tidak ada peredaran uang palsu di lingkungan RSUD Aloei Saboe seperti yang diisukan. Bahkan seluruh pelayanan berlangsung normal diawal tahun 2025," lanjutnya.

Sementara itu selaku pemilik akun Facebook yang mengunggah informasi tersebut, Ismail Katili mengaku bahwa benar dirinya yang mengunggah video tersebut, namun hal itu hanya terjadi di sekitar rumah sakit.

Ia mengatakan, hal itu dialami oleh satu orang rekan kerjanya pada Rabu (1/1) sore, usai menerima uang tip yang diberikan oleh keluarga pasien saat membantu mengevakuasi jenazah.

Usai mendapatkan tip dari keluarga pasien, Ismail dan beberapa rekannya pergi ke salah satu warung di belakang rumah sakit untuk jajan makanan, namun ketika akan membayar, satu lembar uang dengan pecahan Rp50 ribu yang dipegang temannya terkena air dan luntur.

Dari sinilah ia dan rekan-rekannya merasa ada yang janggal, sehingga berusaha membedakan uang tersebut dengan uang lainnya.

Ketika dibedakan dengan uang lainnya kata dia, terlihat jelas perbedaan nya, mulai dari ukuran, warna, tekstur, serta gambar pahlawan yang tidak muncul ketika diterawang.

Alasan itulah dirinya mengunggah informasi dan dua bukti video, yang berisi rekaman perbedaan uang palsu dan asli tersebut di media sosial, dengan maksud agar masyarakat lebih waspada akan peredaran uang palsu.

"Informasi uang palsu itu betul, namun maksud saya itu terjadi di sekitaran rumah sakit, bukan di dalam. tepatnya di warung yang ada di bagian belakang rumah sakit," imbuhnya.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Belasan Polisi Dipecat Tak Hormat Gegara Terlibat Penipuan dan Berzina, Ini Buktinya

Belasan Polisi Dipecat Tak Hormat Gegara Terlibat Penipuan dan Berzina, Ini Buktinya

Korpolairud Baharkam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pecat belasan anggota polisi terbukti lakukan tindakan pelanggaran hukum dan kode etik Polri.
Prabowo Dorong Transformasi Digital, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Pajak dengan Reformasi Sistem Perpajakan

Prabowo Dorong Transformasi Digital, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Pajak dengan Reformasi Sistem Perpajakan

Presiden Prabowo Subianto segera membentuk Komite Percepatan Transformasi Digital sebagai langkah strategis memperkuat reformasi perpajakan
Lindungi Jemaah Indonesia, Ketua Komisi VIII DPR RI Dorong Regulasi Batas Biaya Haji Furoda

Lindungi Jemaah Indonesia, Ketua Komisi VIII DPR RI Dorong Regulasi Batas Biaya Haji Furoda

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, mengusulkan agar revisi Undang-Undang Haji di masa mendatang mencakup pengaturan batas atas biaya haji furoda. 
China Tegaskan Transparansi soal Lonjakan Penyakit Pernapasan: HMPV Bukan Ancaman Baru

China Tegaskan Transparansi soal Lonjakan Penyakit Pernapasan: HMPV Bukan Ancaman Baru

Pemerintah China menegaskan komitmennya untuk terus transparan dalam menyampaikan data terkait peningkatan penyakit infeksi saluran pernapasan
Mindstores Sabet Penghargaan Indonesia Best Digital Innovation 2024

Mindstores Sabet Penghargaan Indonesia Best Digital Innovation 2024

Entitas anak WIR Group PT WIR ASIA Tbk, Mindstores, sabet penghargaan bergengsi di Indonesia Best Digital Innovation 2024 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA.
Polda Sumut Tangkap 31 Tersangka Narkoba, Sita Ratusan Gram Sabu hingga Pil Ekstasi

Polda Sumut Tangkap 31 Tersangka Narkoba, Sita Ratusan Gram Sabu hingga Pil Ekstasi

Polda Sumut bersama jajaran berhasil meringkus 31 tersangka kasus narkoba dalam operasi yang digelar sejak 30 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025
Trending
Wasiat Terakhir Alvin Lim, Amanat untuk Putri Tercinta dan Pesan Haru pada Sahabatnya

Wasiat Terakhir Alvin Lim, Amanat untuk Putri Tercinta dan Pesan Haru pada Sahabatnya

Sahabat dekat mendiang Alvin Lim, advokat Togar Situmorang, membagikan kisah emosional tentang pesan terakhir yang dititipkan almarhum sebelum berpulang. 
David Naif Tegaskan Ogah Lihat Wajah Penyebar Video Syur Anaknya Audrey Davis, Ini Alasannya

David Naif Tegaskan Ogah Lihat Wajah Penyebar Video Syur Anaknya Audrey Davis, Ini Alasannya

Audrey Davis, anak dari David Bayu, ex vokalis Band Naif telah menjalani sidang kasus video syurnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (7/1/2025).
Kemenperin Akui Apple Belum Bicara Bangun Pabrik, Produsen iPhone Masih Pikir-Pikir?

Kemenperin Akui Apple Belum Bicara Bangun Pabrik, Produsen iPhone Masih Pikir-Pikir?

Proposal investasi yang diajukan pihak Apple ternyata sebatas mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) masih menggunakan skema inovasi.
Soal Calon Jemaah Haji Usia 90 Tahun, Menag Diharapkan DPR Dekati Arab Saudi Urung Rencana Pembatasan Kuota

Soal Calon Jemaah Haji Usia 90 Tahun, Menag Diharapkan DPR Dekati Arab Saudi Urung Rencana Pembatasan Kuota

Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang berharap Menteri Agama mengagalkan pembatasan kuota calon jemaah haji usia 90 tahun dari rencana Pemerintah Arab Saudi.
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Tak Peduli Timnas Indonesia Kini di Atas Arab Saudi dan Bahrain, Coach Justin Kecewa Shin Tae-yong Tidak Bisa...

Coach Justin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Shin Tae-yong meski Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia berada di atas Arab Saudi dan Bahrain.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
Selengkapnya
Viral