Polisi Ungkap Detik-detik Rekaman CCTV Mahasiswi UPI Meninggal Jatuh dari Lantai 2 di Gedung Gymnasium, Ternyata...

Jakarta, tvOnenews.com - Polretabes Bandung masih mendalami kasus mahasiswi UPI meninggal usai jatuh ari lantai 2 gedung gymnasium kampusnya pada Kamis (26/12/2024).

Mahasiswi UPI berinsial AM (21) itu sebelumnya ditemukan meninggal dunia dalam posisi telungkup di dalam gedung gymnasium kampus.

Berdasarkan pemeriksaan awal, mahasiwi UPI tersebut tidak mengalami luka di kepala namun kakinya patah dan hidungnya mengeluarkan banyak darah.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman mengatakan mahasiswi UPI itu ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB oleh seorang mahasiswa lainnya.

Diketahui, mahasiswa yang menemukan AM berniat untuk membuat konten di dalam gedung gymnasium. Namun, tak disangka ia malah menemukan jasad seseorang dengan kondisi penuh darah.

Penemuan jenazah itu pun langsung dilaporkan ke polsek terdekat kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangkan sejumlah petugas.

Selain memeriksa kondisi jenazah, pihak kepolisian juga telah melihat rekaman CCTV yang menunjukkan mahasiswi UPI itu terjatuh.

Abdul mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV yang diperiksa oleh pihaknya, AM memasuki gedung gymnasium UPI.

Di dalam rekaman CCTV tersebut, AM nampak berjalan sendirian ketika memasuki gedung.

Mahasiswi tersebut kemudian tertangkap kamera CCTV naik melalui tangga menuju ke lantai 2 gedung gymnasium.

Tak diketahui apa yang terjadi dalam gedung tersebut, tiba-tiba sekitar pukul 12.30 WIB terlihat mahasiswi UPI semester 7 itu terjatuh dari lantai 2 ke lantai 1.

"Kemudian jam 12.30 WIB yang bersangkutan kelihatan jatuh dari lantai 2 ke lantai 1," kata Abdul, diwawancarai tvOne, Jumat (27/12/2024).

Meski demikian, ia belum bisa memastikan apakah AM jatuh karena tersandung, didorong, atau sengaja menjatuhkan diri.

Sebab, tidak ada CCTV yang tersedia hanya mengarah ke lantai 1 lokasi tepat mahasiswi tersebut terjatuh.

"Sehingga kami belum mengetahui apakah yang bersangkutan lompat ataupun tesandung ataupun yang menyebabkan hal-hal lain sehingga korban terjatuh ke lantai 1," katanya lagi.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi. Abdul mengatakan, rencananya pada hari ini akan dimaksimalkan pemeriksaan terhadap para saksi tersebut. (iwh)