"Sudah bisa senyum. Tentunya nanti pemeriksaan ini bertahap, kita akan gunakan juga psikolog anak, dari Apsifor, kemudian juga sampai tahap mungkin ada pendalaman, psikiater juga untuk mencari motif," ungkapnya.
Viralnya kasus ini di sosial media membuat sejumlah pihak beranggapan bahwa MAS mengalami depresi lantaran mendapatkan tekanan dari keluarganya.
Pihak sekolah MAS juga tampak membagikan kehidupannya selama di sekolah.
"Tadi sekolah sudah juga kami mintai keterangan dari sekolah," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi dalam keterangannya.
"Anaknya baik, ramah, kemudian cenderung memang pintar, dan itu yg kami dapat dari keterangan sekolah. Karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik," sambungnya.
Load more