Adam menjelaskan bahwa rombongan mereka terdiri dari tiga motor.
Gamma dan rekannya berada di motor pertama, dua orang lainnya di motor kedua, sementara Adam berboncengan dengan Satria di motor ketiga.
Ia memastikan tak ada insiden serempetan motor dengan Aipda Robig sebelum penembakan terjadi.
"Habis makan kami pulang bareng. Enggak ada serempetan, kalau serempetan pasti jatuh," ujarnya.
Adam mengaku kaget ketika melihat Aipda Robig tiba-tiba menodongkan pistol ke arah rombongan mereka.
Ia juga menyebut bahwa tembakan pertama dilepaskan ke arah Gamma yang berada di motor paling depan.
"Awalnya iring-iringan, terus lihat ada yang nodong pistol. Kami semua langsung ngebut. Saya di belakang, makanya agak tertinggal," jelasnya.
Load more