Haru! Status Facebook Ayah yang Dibunuh Anak Kandungnya Terungkap, Pesan Penuh Cinta untuk Buah Hati Jadi Sorotan
- Tangkapan Layar/TikTok
Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini kasus anak bunuh ayah dan nenek kandung di Lebak Bulus menjadi sorotan dan perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Bagaimana tidak, sosok MAS (14) dikenal sebagai anak yang pintar dan pendiam justru tega menghabisi nyawa ayahnya APW (46) dan neneknya RM (61).
Kasus ini menjadi pertanyaan netizen lantaran belum jelasnya motif MAS menusuk keluarganya sendiri.
Kini netizen pun turut membongkar masa lalu korban dan pelaku. Baru-baru ini bahkan akun Facebook APW pun menjadi sorotan.
Netizen tampak menyoroti unggahan APW saat 2010 silam dimana berisikan tentang penantiannya terhadap kelahiran MAS.
"Alhamdulillah menyambut kedatangan anggota keluarga baru:) Hurayy," tulis akun Facebook Argadipa Pratama Wibawa yang dikutip pada Kamis (5/12/2024).
"Menantikan kelahiran anakku. Belle dah mules2 nih," tulisnya lagi.
Sampai kini kasus menggemparkan ini masih menjadi sorotan.
Bahkan masih banyak yang bertanya-tanya soal motif MAS tega melakukan penusukan kepada ayah dan neneknya hingga meninggal.
Namun seolah menjawab salah satu motif kejadian tersebut, guru les MAS mengungkapnya hal-hal aneh.
Melansir dari X atau Twitter, terlihat cuitan akum @saya160560 yang mengaku sebagai guru les MAS. Ia memyebut sosok MAS adalah siswa yang pendiam.
"Saya kenal ini anak kalau di kelas saya dia ini pintar, dan agak pendiam," cuitnya.
Akun tersebut juga sempat memperhatikan sikap MAS yang kerap lesu tanpa semangat belajar.
"Padahal setiap kali saya tanya beliau bisa menjawab dengan baik," lanjutnya.
Ia juga menuliskan bahwa MAS diminta oleh orangtuanya untuk berkuliah di Universitas Indonesia.
"Ini diungkapin orangtua langsung ke saya di awal Oktober. Bahkan saya masih ingat orangtuanya ini bahkan membawa hasil psikolog si anak ke saya," jelasnya.
Sebagai seorang guru, ia mengaku kerap melihat MAS mengeluh lelah belajar di status WAnya.
MAS bahkan pernah membuat status WA yang menyebut takut dimarahi oleh oranhtuanya karena hasil try out yang keluar.
"Gak lama hasil TO saya bagikan si anak buat snap WhatApp mengeluh karena diomelin. Gak lama saya dapat info kejadian yang diluar dugaan," ungkap akun tersebut.
Load more