Menurutnya, hampir 80 persen persentase hasil suara-suara yang muncul di TPS tersebut sama dan seperti telah diatur.
"Jadi seperti ada polanya. Saya perhatikan hampir mungkin 80 persen itu persentasenya seperti sudah ditakar, tapi ini kan apa yang saya analisa. Jadi saya lihat beberapa banyak beberapa hal yang aneh," ucapnya.
Kendati demikian, Dharma mengklaim bahwa dirinya telah mengikuti aturan yang ditetapkan pada Pilkada 2024.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh kontestan yang bertarung di Pilkada untuk lebih memahami adanya potensi-potensi kecurangan.
"Kecurangan-kecurangan yang mengakibatkan menghasilkan pemimpin, bukan lagi pemimpin yang beradab," ucapnya.
Sekedar informasi, dalam hasil quick count atau penghitungan cepat dari berbagai lembaga survei pasangan Pramono Anung-Rano Karno memperoleh rata-rata 50 persen suara.
Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono rata-rata 39 persen dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 10 persen. (aha/nsi)
Load more