News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

HMI Kabupaten Tangerang Kritik Said Didu soal Pembangunan PIK 2: Mengadu Domba

Muhamad Agus, Ketua Umum HMI Cabang Kabupaten Tangerang, menyebut bahwa Said Didu melalui berbagai kontennya telah membuat pernyataan yang memicu kericuhan di masyarakat. 
Jumat, 29 November 2024 - 20:25 WIB
Said Didu Enggan Selesaikan Kasus Lewat Musyawarah dengan Apdesi
Sumber :
  • Azmi Samsul Maarif-Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Tangerang menyampaikan kritik keras terhadap tindakan mantan Sekretaris BUMN, Said Didu, yang dianggap menimbulkan polemik terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Pantura Tangerang. Proyek tersebut, yang mencakup pembangunan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK 2), dipandang sebagai upaya besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Muhamad Agus, Ketua Umum HMI Cabang Kabupaten Tangerang, menyebut bahwa Said Didu melalui berbagai kontennya telah membuat pernyataan yang memicu kericuhan di masyarakat. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Apa yang dilakukan oleh Said Didu tidak hanya menciptakan perpecahan, tetapi juga seperti mengadu domba masyarakat dengan pemerintah setempat. Kami menduga ada kepentingan pribadi di balik tindakannya, terutama terkait pembebasan lahan dengan harga yang diinginkannya sendiri, bukan berdasarkan NJOP,” tegas Agus saat memberikan keterangannya, pada Jum’at (29/11/2024).

Menurut Agus, pembangunan PIK 2 dirancang untuk menciptakan kawasan hunian modern sekaligus pusat bisnis, komersial, dan destinasi wisata. Proyek ini dilengkapi infrastruktur modern seperti akses tol, jembatan, transportasi umum, serta fasilitas penunjang seperti rumah sakit, sekolah, dan universitas. Konsep kota mandiri ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masyarakat setempat.

“Adanya pembangunan PIK 2 adalah peluang besar, terutama bagi masyarakat di wilayah Pantura seperti Sepatan, Pakuhaji, Mauk, hingga Kronjo. Banyak manfaat yang bisa diraih masyarakat, baik dalam bentuk pekerjaan maupun pengembangan UMKM. Ini menjadi solusi nyata untuk menekan angka kemiskinan ekstrem dan pengangguran di Kabupaten Tangerang,” jelasnya.

Namun, Agus juga menyoroti permasalahan terkait pembebasan lahan yang hingga kini belum tuntas dan menjadi topik perbincangan. Agus meminta pemerintah daerah untuk bertindak cepat dalam menyelesaikan masalah ini secara adil dan transparan agar tidak merugikan masyarakat. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak langsung menyerap informasi yang disampaikan Said Didu tanpa kajian yang mendalam.

“Pernyataan Said Didu lebih banyak membawa keresahan daripada solusi. Kita harus lebih bijak melihat dampak positif pembangunan ini untuk kemajuan daerah,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Megawati Hangestri menilai mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibandingkan saat meraihnya, terutama karena timnya kini berstatus sebagai juara bertahan.

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT