Menguak Misteri Mafia Tambang Ilegal Solok Selatan! Diduga Jadi Pemicu AKP Ulil Tewas Ditembak
- istimewa
Sumbar, tvOnenews.com - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, seorang perwira polisi yang tewas ditembak oknum polisi AKP Dadang Iskandar, pada Jumat (22/11/2024).
Insiden ini begitu menyita perhatian publik hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang memerintah Polda Sumbar untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Tak hanya di situ saja, beredar pula isu soal tewasnya AKP Ulil diduga karena dipicu permasalahan tambang ilegal yang ada di Solok Selatan.
Sebab, sebelum ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar, AKP Ulil mengungkap kasus mafia tambang galian C di Solok Selatan.
Pengungkapan ini bukan tak berdasar, kabarnya, masyarakat setempat sudah resah dengan tambang galian C, yang disebut-sebut marak di Solok Selatan.
Lantas, bagaimana gambaran tambang ilegal di Solok Selatan?
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tambang galian C adalah usaha penambangan bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B, seperti pasir, kerikil, batu gamping, marmer, kaolin, dan granit.
Bahan galian golongan C juga dikenal sebagai bahan galian industri, karena tidak memerlukan pemasaran internasional, penambangannya mudah, dan tidak memerlukan teknologi tinggi.
Nah, tambang galian C inilah yang kemudian diungkap AKP Ryanto Ulil Anshar dan berujung dirinya ditembak mati oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat dini hari sekira pukul 00.43 WIB.
Berdasarkan kronologisnya, pada hari kejadian, AKP Ulil bersama timnya berhasil menangkap seorang pelaku tambang ilegal.
Namun, upaya penegakan hukum ini diduga memicu ketidaksenangan dari AKP Dadang.
Ketegangan mulai memuncak setelah Dadang menghubungi Ulil untuk mempertanyakan penangkapan tersebut.
Sesampainya di markas, pelaku tambang ilegal langsung diperiksa oleh penyidik di Ruang Reskrim, sementara Dadang menemui Ulil di area parkir.
Di tengah perbincangan, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api.
Rekan-rekan polisi yang berada di dalam gedung langsung berlari ke lokasi dan menemukan Ulil tergeletak bersimbah darah, dengan luka tembak di pelipis dan pipi kanan.
Load more