Densus 88 Tangkap 8 Teroris Kelompok NII Beraksi di Sumatera dan Bandung, Tak Main-main Punya Peran Ini...
- Antara
Selain itu, IS ditangkap di Jalan Lampung, Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Sumatera Barat.
Lalu kelima ialah SW, keterlibatannya yakni juga pernah menghadiri Milad NII KPWB Sumatra, mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan askar (pasukan), serta milad proklamasi NII.
SW ditangkap di Padang Buli-buli, Air Kuning, Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Keenam, DYT yang merupakan kelompok NII Faksi MYT dan menjabat sebagai Kepala Staf KPWB 3 (Komando Perang Wilayah Besar 3) Sumatra Raya. DYT pernah ikut dalam kegiatan Idad pelatihan askar di Sumbar.
DYT ditangkap di Desa Triyoso, Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
Tersangka ketujuh, MA juga merupakan kelompok NII Faksi MYT dan menjabat sebagai Panglima KPWB 3 (Komando Perang Wilayah Besar 3) Sumatra Raya. MA pernah ikut dalam kegiatan Idad pelatihan askar di Sumbar.
MA ditangkap di Desa Sido Rahayu, Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
Sedangkan yang terakhir adalah SY yang merupakan Imam NII faksi MYT dan Ketua Komando Perang Seluruh Indonesia (KPSI).
Aswin menuturkan, SY pernah melakukan kegiatan pelatihan persiapan Askar/Militer dan Milad Proklamasi NII Di Sumatra Barat dan aktif melakukan kajian dan pembinaan terhadap Jamaah NII di Jawa dan Sumatra.
SY ditangkap di Kelurahan Ciisurupan-Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat.
Menurut Aswin, penangkapan 8 orang ini memberi fakta bahwa kelompok teror secara sistemis berupaya melakukan perekrutan dan menempatkan pemahaman yang keliru di tengah masyaraka.
Sehingga masyarakat diminta waspada dan mampu memilah.
"Melakukan perencanaan pembelian senjata sebagai upaya memperkuat organisasi NII dalam rangka mempersiapkan Jihad Qital (perang fisik)," ujar Aswin.
Lebih lanjut Aswin mengatakan, kelompok teror atau radikal akan terus berupaya menanamkan pengaruh dan pemikiran radikal pada masyarakat lewat kegiatan.
"Dengan menjaga diri, keluarga, dan lingkungan, serta menyampaikan kepada pihak berwenang apabila menemukan adanya penyebaran paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi negara," pungkasnya. (rpi/iwh)
Load more