ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polemik Kandang Sapi di Tengah Permukiman Warga Jatinegara, DPRD DKI Jakarta Bakal Panggil Wali Kota Jakarta Timur

Komisi A DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Wali Kota Jakarta Timur dan Camat Cakung terkait polemik kandang sapi yang beroperasi pada kawasan permukiman padat penduduk Jatinegara.
Sabtu, 16 November 2024 - 10:24 WIB
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi Parta NasDem, Ongen Sangaji.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi A DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Wali Kota Jakarta Timur dan Camat Cakung terkait polemik kandang sapi yang beroperasi pada kawasan permukiman padat penduduk Jatinegara.

Hal itu diakui oleh anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi Parta NasDem, Ongen Sangaji.

"Kita upayakan akan ada pemanggilan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan terhadap penertiban di wilayah tersebut," kata Ongen kepada awak media, Jakarta, Sabtu (16/11/2024).

Ongen menuturkan masyarakat setempat telah lama bertahun-tahun mengalami gangguan lingkungan itu.

Menurutnya masyarakat setempat sejak bertahun-tahun telah melayangkan protes ke Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terkait keberadaan kandang sapi tersebut.

"Walikota Jakarta Timur dan Camat Cakung jangan tinggal diam. Keberadaan kandang sapi di tengah warga harus ditertibkan atau segara dipindahkan. Karena limbah dari kandang sapi itu sudah sangat mengganggu bagi kesehatan masyarakat," ungkapnya.

Ongen mengaku desakan itu didapatinya saat melakukan reses di RW 03, Jatinegara, Jakarta Timur.

Menurutnya warga mengeluarkan bau tak sedang hingga lingkungan yang kotor terkait keberadaan kandang sapi tersebut.

"Jika terlalu dekat dengan rumah warga, kandang ternak bisa mengganggu kenyamanan para warga sekitar. Mulai dari bau tak sedap kotoran hewan, suara hewan yang berisik, dan faktor kebersihan di sekitar kandang," kata Ongen.

"Sebagai anggota DPRD DKI saya tegak lurus dalam menjalankan aturan yang sudah ditetapkan. Karena produk hukum itu berkekuatan tetap. Kandang sapi itu telah mengusik kenyamanan warga setempat dan harus segera diatasi oleh stakeholder di Jakarta Timur, khususnya Camat Cakung dan Walikota. Jangan biarkan masyarakat putus asa dan apriori terhadap penegakan hukum di wilayah Jakarta Timur," sambungnya.

Sementara, kata Ongen, penyelesaian polemik keberadaan kandang sapi itu sebenarnya telah sempat dilakukan mediasi yang juga dihadiri oleh Satpol PP setempat.

Namun, perusahaan ternak sapi tersebut telah mengantongi izin berusaha dengan memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dari OSS dengan kategori jenis usaha resiko rendah hingga tanpa harus diverifikasi oleh dinas terkait. 

Kendati demikian, kata Ongen lokasi usaha berada di zonasi K.1 sesuai aturan Pergub No. 31 Tahun 2022 tentang RDTR -PW yang diizinkan untuk kegiatan usaha pemeliharaan ternak sehingga disimpulkan clear.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT