Saksi NR langsung menghubungi saksi 3 inisial ANS (22) selaku anak korban yang saat itu sedang tidak ada di TKP.
"Diketahui korban menderita penyakit diabetes. Sehingga tidak bisa lari kemana-mana saat kebakaran terjadi," ungkap Ade Ary.
Ade Ary menyebut, diduga titik api berasal dari korsleting kipas angin. Kata dia, pihak kepolisian juga telah mendatangi dan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).
"Menurut hasil cek di TKP, korban meninggal akibat luka bakar bagian kedua kaki, tangan dan punggung korban sekitar 70 persen," bebernya.
Setelah itu, korban di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum et repertum (VER).
Teakhir, Ade Ary menambahkan, kejadian itu telah dilaporkan ke Polsektro Jagakarsa.
"Kasus ditangani sektro Jagakarsa," tukasnya. (rpi/dpi)
Load more