Xi Jinping Bertemu Anwar Ibrahim, Sepakat Implementasi Proyek Unggulan
- Antara
Presiden Xi menyebut kedua negara dapat mempraktikkan nilai-nilai Asia yang berpusat pada perdamaian, kerja sama, inklusivitas dan integrasi, dan mempromosikan perkembangan bersama peradaban China dan Islam.
"Dunia saat ini kacau dan telah memasuki periode baru turbulensi dan perubahan. Sebagai perwakilan penting dari negara-negara berkembang dan ekonomi berkembang di Asia, China dan Malaysia harus memperkuat komunikasi dan kerja sama dalam isu-isu internasional dan regional, saling mendukung dengan tegas, bersama-sama menentang proteksionisme, mempromosikan liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi," jelasnya.
China juga mendukung keketuaan Malaysia untuk ASEAN pada 2025, mendukung sentralitas dan otonomi strategis ASEAN dan menjunjung tinggi arus utama kerja sama pembangunan regional.
Sedangkan PM Anwar Ibrahim mengatakan pentingnya membangun komunitas masa depan bersama bagi umat manusia, menganjurkan inklusivitas dan saling belajar di antara peradaban yang berbeda, dan mengemukakan pendapat dan saran tingkat tinggi untuk memimpin dan mempromosikan kerja sama BRICS+.
"Pemerintah Malaysia berkomitmen untuk lebih memperdalam kemitraan strategis komprehensifnya dengan China dan memperkuat kerja sama dalam teknologi informasi, ekonomi digital dan energi."
"Malaysia juga mengagumi pencapaian mengesankan China dalam pengentasan kemiskinan dan berharap dapat belajar dari pengalaman China dalam pemerintahan," kata PM Anwar.
Malaysia dan China, kata PM Anwar lagi, memiliki pandangan dan posisi yang sama tentang banyak masalah internasional dan regional utama, dan Malaysia menganut otonomi strategis dan bersedia bekerja sama dengan China untuk menjaga perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran regional.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi juga ikut menghadiri pertemuan itu.
Load more