ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Harap Ada Relokasi Pembangunan Rumah Sakit di Dekat Permukiman De Park Tangerang, Ini Alasannya

Warga perumahan Cluster Heliconia, De Park, BSD, Tangerang mengaku sangat keberatan dengan adanya rencana pembangunan rumah sakit di dekat permukiman mereka.
Selasa, 29 Oktober 2024 - 17:55 WIB
Ilustrasi - Warga perumahan De Park, Foresta BSD, Tangerang berdemo.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah warga perumahan Cluster Heliconia, De Park, BSD, Tangerang merasa keberatan atas rencana pembangunan rumah sakit di dekat permukiman mereka.

Bahkan, upaya dialog dengan pemerintah belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Salah satu warga perumahan Cluster Heliconia, De Park, Stevanus, mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala desa dan mengirim surat resmi kepada Pejabat Bupati, yang kemudian didisposisikan ke camat. 

"Namun, hingga kini kami belum mendapatkan solusi yang jelas," ujar dia dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).

Dia juag menyebutkan, sejak rencana pembangunan rumah sakit mencuat, beberapa warga juga kesulitan menjual rumah mereka karena calon pembeli enggan membeli properti di dekat fasilitas medis tersebut.

tvonenews

"Waktu kami membeli rumah delapan tahun lalu, di master plan hanya ada gambar ruko komersil, tidak ada fasilitas umum sensitif seperti rumah sakit," terang Stevanus. 

Namun, dia menambahkan sejak kabar ini tersebar, banyak warga mulai mengeluh dan khawatir atas kenyamanan dan nilai properti yang terancam menurun.

Informasi mengenai rencana pembangunan rumah sakit pertama kali muncul awal tahun ini, namun pemberitahuan tersebut sempat tidak sampai ke warga di perumahan Cluster Heliconia, De Park.

Hal ini membuat warga merasa kurang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

“Kami baru pertama kali mengajukan protes dan berharap pihak rumah sakit maupun developer dapat mendengarkan suara kami,” jelas Stevanus. 

Sementara, Arthur, salah seorang warga dari RT 02, mengungkapkan keresahan warga yang merasa tidak dilibatkan dalam rencana tersebut sejak awal.

"Kami tidak diberi informasi bahwa akan ada rumah sakit di dekat sini. Kalau sejak awal diberitahukan, mungkin banyak dari kami yang tidak akan membeli rumah di sini,” ujarnya.

Arthur menyebutkan, meski adanya fasilitas rumah sakit di sekitar permukiman bisa menguntungkan, lokasi yang terlalu dekat justru menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga.

“Suara sirene ambulans bisa mengganggu. Ini satu-satunya lokasi di sini yang dikelola. Kami harap pengembang lebih bijaksana dalam mengelola lingkungan,” tambahnya.

Warga berharap pemerintah daerah tidak mengeluarkan izin serta dapat memperhatikan aspirasi mereka serta mempertimbangkan kembali urgensi pembangunan rumah sakit tersebut, mengingat kawasan permukiman yang sudah padat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT