News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tamron Ungkap Permintaan Dana CSR Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah Rp300 T

Tamron, salah satu terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan timah yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 300 triliun
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 16 Oktober 2024 - 16:40 WIB
Diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi Timah, Sandra Dewi Ngaku Jadi Wanita Mandiri Nggak Dinafkahi Harvey Moeis, Ingatkan Pesan Buya soal Gaji Suami
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Tamron, salah satu terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan timah yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 300 triliun, mengungkapkan adanya komunikasi dengan terdakwa lain, Harvey Moeis, yang memintanya menyetor uang yang diklaim sebagai dana corporate social responsibility (CSR).

“Pak Harvey bilang, dari kerja sama kita ini ada dana CSR yang perlu disetorkan. Jadi, saya diminta untuk membantu pengumpulan dana CSR tersebut oleh Pak Harvey,” ujar Tamron saat memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam dakwaan, Tamron disebut sebagai Beneficial Owner dari CV Venus Inti Perkasa dan PT Menara Cipta Mulia. 

tvonenews

Dia mengaku sepakat memberikan dana CSR terkait pengolahan timah kepada Harvey sebesar USD 500 per ton Sn pada periode 2018-2019.

"Bagaimana cara pemenuhan dana CSR sebesar 500 dolar per ton itu?" tanya jaksa.

"Saya berkomitmen untuk membantu menyetor dana CSR itu," jawab Tamron.

Jaksa kemudian menanyakan apakah perusahaan smelter swasta lain yang bekerja sama dengan PT Timah juga dimintai dana CSR oleh Harvey. 

Dalam kasus ini, lima smelter swasta bekerja sama dengan PT Timah, termasuk PT Refined Bangka Tin yang diwakili Harvey Moeis, PT Stanindo Inti Perkasa, PT Tinindo Internusa, PT Sariwiguna Binasentosa, dan CV Venus Inti Perkasa.

"Untuk perusahaan lain, saya tidak tahu," ungkap Tamron.

Tamron juga mengaku tidak menanyakan lebih lanjut kepada Harvey tentang penggunaan dana CSR tersebut. Menurutnya, dana itu sepenuhnya dikelola oleh Harvey.

"Saya tidak banyak tanya, hanya menurut Pak Harvey itu untuk bantuan. Jadi, saya tidak tahu lebih lanjut, dana itu dikelola oleh Pak Harvey," jelas Tamron.

Dalam persidangan ini, Tamron memberikan kesaksian untuk terdakwa Helena Lim, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani yang merupakan mantan Direktur Utama PT Timah Tbk periode 2016-2021, Emil Ermindra mantan Direktur Keuangan PT Timah Tbk periode 2016-2020, serta MB Gunawan, Direktur Utama PT Stanindo Inti Perkasa.

Jaksa penuntut umum (JPU) menyebut Harvey Moeis meminta dana yang dikemas sebagai dana CSR kepada smelter swasta. 

Dana tersebut kemudian disetorkan ke money changer milik crazy rich Helena Lim dan disalurkan kembali ke Harvey.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 300 triliun, berdasarkan audit kerugian negara yang tertera dalam Nomor PE.04.03/S-522/D5/03/2024 tanggal 28 Mei.

"Telah terjadi kerugian negara sebesar Rp 300.003.263.938.131,14, berdasarkan Laporan Hasil Audit Penghitungan Kerugian Negara dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada periode 2015-2022," ungkap jaksa dalam persidangan terdakwa Helena Lim di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (21/8). (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT