Jakarta, tvOnenews.com - Fahri Hamzah menghadiri panggilan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Fahri tiba sekira pukul 14.30 WIB. Tanpa banyak bicara, dia langsung berjalan masuk kedalam rumah Prabowo.
Usai melakukan pertemuan, Fahri mengatakan, dirinya diminta Prabowo untuk membantu menyelesaikan pekerjaan terutama dalam sektor perumahan.
Seperti diketahui, saat ini Prabowo Subianto tengah menggagas program untuk membuat 3 juta hunian yang terdiri 1 juta apartemen di perkotaan dan 2 juta rumah di pedesaan setiap tahunnya.
"Ada program 2 juta unit rumah di perdesaan setiap tahun. Konstruksi dan pembangunannya diserahkan ke UKM, kontraktor besar dilarang masuk wilayah ini," ucap Wakil Ketua Dewan Pembina Paetai Gerindra Hashim Djohohadikusumo, Sabtu (31/8/2024).
Hashim beralasan pengembangan perumahan di kawasan perdesaan hanya boleh dilakukan UKM karena bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan kelas menengah di Indonesia.
"Ini sebenarnya bukan ide baru, tapi ini ide lama, cuma selama ini kan selalu terganjal soal pengadaan tanah," tegas Hashim.
Di sisi lain, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi sinyal soal Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, akan diangkat sebagai Menteri Perumahan di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dasco mengungkapkan, Fahri Hamzah memang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Perumahan yang dibentuk oleh Presiden Terpilih Prabowo, di bawah kepemimpinan Hashim S. Djojohadikusumo.
Sebagaimana diketahui, pembentukan Satgas urusan perumahan menjadi bagian dari persiapan memenuhi janji kampanye Prabowo terkait perumahan.
"Kalau saya lihat di media-media online, Pak Hashim ngomong bahwa tugasnya Fahri Hamzah itu akan sangat berat di perumahan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Sabtu (12/10/2024). (aha/aes)
Load more