Jakarta, tvOnenews.com - Hasil survei Political Strategy Group (PSG) menunjukkan, Anies Baswedan akan menang dalam satu putaran melawan Ridwan Kamil seandainya mencalonkan diri sebagai calon Gubernur (cagub) Jakarta.
Kepala Peneliti PSG Ahsan Ridhoi mengatakan, jika dilihat secara head to head, Anies sangat diunggulkan di Pilgub Jakarta, hal itu terlihat dengan perolehan angka ya mencapai 52 persen lebih. Sementara Ridwan Kamil atau RK hanya berada di 37 persen.
"Artinya kalau Anies beneran nyalon dan head to head melawan Ridwan Kamil, ada kemungkinan Anies ini menang satu putaran, karena diatas 50 persen," katanya saat memaparkan hasil survei, Sabtu (7/9/2024).
"Ridwan Kamilnya memang meningkat, tapi Aniesnya sudah melebihi 50 plus 1, artinya Anies peluang menang 1 putaran, seandainya itu terjadi, tapi sayangnya itu tidak terjadi," sambungnya.
Dalam survei itu juga menyebut, jika RK melawan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, RK masih tetap kalah namun selisih antara keduanya hanya terpaut sedikit.
"Selisihnya hanya tipis antara Basuki Tjahaja Purnama dengan Ridwan Kamil, 43 persen melawan 41 persen, ya misalkan keputusannya itu kemarin PDIP mencalonkan Ahok head to head dengan Ridwan Kamil ya berat juga karena RK nya menguat," ucap Ahsan.
Ahsan juga mengungkapkan, menurut catatan PSG, elektabilitas Ahok serupa dengan Pilkada di tahun 2017 lalu.
"Mungkin basis pemilih Ahok ini tidak berubah, dari 2017 sampai hari ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, PSG juga memaparkan hasil survei bahwa warga Jakarta masih menginginkan mantan gubernurnya untuk kembali memimpin.
Dalam survei tersebut, sebanyak 39 persen responden memilih mendukung Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebesar 22 persen.
"Artinya, warga Jakarta pada dasarnya tercenderung menginginkan mantan gubernurnya itu kembali memimpin mereka," kata Kepala Peneliti PSG Ahsan Ridhoi saat memaparkan hasil rilis, Sabtu (7/9/2024).
Ahsan menjelaskan, keinginan warga Jakarta tersebut tak lepas dari kinerja yang dilakukan oleh Anies dan Ahok saat menjabat sebagai Gubernur.
Sekedat informasi survei yang dilakukan PSG dilakukan pada 6-15 Agustus 2024 dengan sampel sebanyak 1.540 responden yang merupakan warga Daerah Khusus Jakarta atau DKJ. (aha/muu)
Load more